roti a dengan harga beli 5000

roti a dengan harga beli 5000

Roti A dengan harga beli Rp5.000,00 dijual dengan harga Rp5.500,00 per bungkus, sedangkan roti B dengan harga beli Rp7.500,00 dijual dengan harga Rp8.500,00 per bungkus. Seorang pedagang roti yang memiliki modal Rp1.500.000,00 dan kiosnya hanya dapat menampung paling banyak 250 bungkus roti akan mendapat keuntungan maksimum jika ia menjual roti A sebanyak 136 bungkus dan roti B sebanyak 114 bungkus. Harga jual roti A dan B tersebut memberikan keuntungan sebesar Rp750,00 dan Rp1.000,00 per bungkus, masing-masing. Selain itu, di beberapa tempat, roti juga dijual dengan harga yang terjangkau antara Rp2.000,00 hingga Rp7.000,00 per bungkus. Roti-rroti ini memiliki waktu penggunaan yang cukup lama hingga empat hari setelah digoreng, tergantung jenis dan cara pengolahannya. Beberapa jenis roti tawar juga tersedia di pasaran dengan kisaran harga antara Rp11.000,00 hingga Rp16.500,00 per bungkus. Contoh lainnya, seorang pedagang permen A yang dijual seharga Rp20.000,00 per bungkus dan permen B yang dijual seharga Rp10.000,00 per bungkus, akan memperoleh keuntungan sebesar Rp4.000,00 dan Rp3.000,00 per bungkus, masing-masing. Pedagang ini memiliki modal sebesar Rp8.000.000,00 dan kiosnya hanya dapat menampung paling banyak 500 bungkus permen. Dengan begitu, pedagang ini akan memperoleh keuntungan maksimum jika ia menjual 225 bungkus permen A dan 275 bungkus permen B. Dalam contoh lainnya, seorang pedagang roti memiliki modal sebesar Rp400.000,- dan menjual roti jenis A seharga Rp1.000,- dan roti jenis B seharga Rp500,- per bungkus. Kapasitas toko yang dimiliki dapat menampung maksimal 500 buah. Keuntungan tiap roti jenis A adalah Rp900,- dan roti jenis B adalah Rp850,-. Maka, pedagang ini akan memperoleh keuntungan sebanyak-banyaknya jika ia menjual 250 bungkus roti jenis A dan 250 bungkus roti jenis B, sehingga total keuntungan yang diperoleh adalah Rp337.500,-.