ikan payo

ikan payo

Payo, Kuliner Ekstrem Khas Kampung Adat Miduana di Pelosok Cianjur Kampung Adat Miduana yang terletak di Desa Balegede, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terkenal dengan kekayaan kebudayaan dan keunikan yang beragam. Salah satu kuliner ekstrem yang mereka miliki adalah ikan payo yang berasal dari Sungai Cipandak di Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur. Menurut warga setempat, ikan payo memiliki bentuk yang menyerupai kecebong dan hidup menempel di bebatuan di sungai yang mengalir. Ukurannya lebih besar daripada ukuran jempol orang dewasa. Ikan ini bisa didapat warga dengan mudah di sepanjang Sungai Cipandak yang membentang di sepanjang Kampung Adat Miduana. Setiap harinya, ikan payo segar yang diminum warga bisa dijadikan kuliner ekstrem yang membuat kuliner kampung adat ini semakin terkenal di pelosok Cianjur. Warga setempat percaya bahwa mengonsumsi ikan payo dapat membuat orang yang mengonsumsinya awet muda dan memiliki umur panjang. Bahkan saat ini, banyak wisatawan yang datang untuk merasakan hidup bersama warga kampung adat termasuk juga mencoba kuliner ekstrem ini. Habitat asli ikan payo sebenarnya ada di hutan mangrove, sungai-sungai jernih, dan pantai yang berkarang. Namun, ikan ini bisa dibudidayakan di air payau. Selain ikan payo, warga Kampung Adat Miduana juga mengonsumsi makanan sehat hasil pertanian warga. Kampung Adat Miduana menghadirkan pengalaman hidup bersama warga kampung adat yang unik dan berbeda dari kota-kota besar. Wisatawan dapat merasakan hidup alami dan mencoba kuliner ekstrem khas kampung adat Miduana, termasuk mengonsumsi ikan payo yang menjadi primadona di sana.