pengeluaran malaysia 2022

pengeluaran malaysia 2022

Tinjauan Ekonomi Monetari 2022 - Bank Negara Malaysia Pada tahun 2022, nilai Ringgit mengalami penurunan sebesar 5,4% jika dibandingkan dengan Dolar AS. Nilai tukar ringgit menurun hingga 12,2% dari level tertinggi pada bulan Januari hingga 4 November. Namun, negara Malaysia berjanji untuk meningkatkan belanja pembangunan, subsidi, dan bantuan tunai untuk mendorong pertumbuhan ekonomi pada tahun depan. Pemerintah Malaysia berencana mengalokasikan anggaran sebesar 332,1 miliar Ringgit atau setara 80,06 miliar Dolar AS, yang meningkat dibandingkan dengan angka sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan mencapai 5,5% hingga 6,5% pada tahun 2022, dan didorong oleh pembukaan kembali sektor ekonomi dan sosial secara menyeluruh serta permintaan luar negeri yang meningkat. Di sektor pertanian, produksi sayuran di Malaysia meningkat pada tahun 2022. Luasan lahan dan nilai produksi sayuran juga meningkat, menunjukkan potensi pertumbuhan sektor ini di masa depan. Selain itu, laporan Survei Pendapatan dan Pengeluaran Rumah Tangga 2022 yang dikeluarkan oleh Departemen Statistik Malaysia menunjukkan peningkatan rata-rata pendapatan rumah tangga di Malaysia, yang mencapai 8.479 Ringgit per tahun atau sekitar 28,13 juta Rupiah. Di sektor komoditas, Malaysia menjadi salah satu produsen getah terbesar di dunia. Ekspor getah asli Malaysia juga mengalami kenaikan pada Januari 2022, dan sektor ini diharapkan terus berkembang pada tahun depan. Namun, negara Malaysia akan menghadapi pilihan raya umum pada November 2022, yang dapat mempengaruhi arah kebijakan ekonomi di masa depan. Namun demikian, Bank Negara Malaysia optimis untuk menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di masa depan.