contoh puisi melayu

contoh puisi melayu

Puisi Melayu - Wikipedia Bahasa Melayu, ensiklopedia bebas Terdapat dua kategori puisi dalam bahasa Melayu, yaitu puisi terikat dan puisi bebas. Kelahiran puisi yang bersifat tempatan, kemasukan pelbagai bentuk dan jenis puisi dari luar telah memperkaya puisi Melayu hingga berjumlah lebih kurang 30 jenis puisi. Ciri-ciri sastra Melayu klasik ialah bersifat anonim, bernilai budaya lokal, bertema istanasentris, disebarkan secara lisan, dan didaktis. Salah satu contoh karya sastra Melayu klasik yang terkenal adalah Hikayat Hang Tuah. Jenis-jenis karya sastra Melayu klasik antara lain syair, seloka, gurindam, talibun, dan mantra. Contoh syair romantis bisa ditemukan di buku-buku puisi, internet atau perpustakaan yang menyajikan karya sastra Melayu. Namun, ada juga jenis-jenis puisi lain seperti pantun, gurindam, dan biar merpati beralih arah. Dalam sastra Melayu klasik, pola kebahasaan masih terikat logika baku, sehingga pola kalimatnya cenderung repetitif dan muatan prosanya klise. Biasanya, puisi Melayu menyajikan kata-kata indah yang mengandung makna yang dalam, sehingga kerap memikat hati para pembaca maupun pendengarnya. Mantra juga merupakan salah satu jenis puisi lama yang diyakini sebagai puisi yang paling tua karena berhubungan dengan bagian penting ritual-ritual masa lampau. Dalam mantra, terdapat beberapa contoh seperti mantra untuk mengusir anjing galak. Bidal juga termasuk dalam jenis sastra Melayu klasik dengan ungkapan "tangan panjang" yang berarti suka mencuri. Perkembangan puisi Melayu masih statis, ditandai dengan penggunaan pola kebahasaan yang terlalu kaku. Namun, kemasukan pelbagai bentuk dan jenis puisi dari luar terus memperkaya puisi Melayu hingga sekarang. Salah satu buku terkenal yang menjadi dasar bahasa Melayu dan dapat berkembang menjadi bahasa Indonesia adalah Bustan Al Katibin karya Raja Ali Haji.