mafia judi bola

Polri Ungkap Kasus Mafia dan Judi Bola, Jokowi: Jangan Berhenti ... Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons pengungkapan kasus mafia bola dan judi bola online oleh Satgas Anti Mafia Bola Polri. Menurut Jokowi, sepak bola Indonesia harus bersih dari mafia dan perjudian. "Ya kita kan sudah sejak 2015 saya sampaikan mengenai pentingnya sepak bola itu bersih dari judi, bersih dari mafia bola. Mafia judi bola harus terus diberantas hingga bersih. "Jangan berhenti di sini, diteruskan sehingga bola betul-betul bersih, permainannya fair," kata Jokowi. Satgas Anti Mafia Bola Polri mengungkap kasus mafia judi bola SBOTOP yang nilai transaksinya mencapai Rp 481 miliar setahun. Selain itu, Satgas Anti Mafia Bola Polri juga mengungkap adanya situs judi yang diduga mensponsori salah satu klub sepak bola di Indonesia. Interpol pun mengajukan bukti bahwa ada sekitar 680 pertandingan sepak bola yang telah diatur oleh jaringan ini. Mereka menyogok wasit, pemain, dan pelatih. Dari penyidikan yang dilakukan oleh Satgas Anti Mafia Bola, polisi berhasil membekuk empat tersangka penyedia situs judi bola. Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan situs judi bola yang diungkap oleh Satgas Anti-Mafia Bola Polri memiliki omzet hingga Rp 481 miliar. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi penangkapan mafia judi bola oleh Polri dan PSSI. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia serius dalam memerangi mafia dan perjudian di sepak bola. Judi bola menjadi alasan mengapa mafia sepak bola terus ada sampai sekarang. Tindakan keras harus terus dilakukan dalam memberantas mafia dan judi bola di Indonesia.