ciri ciri nada minor

ciri ciri nada minor

Tangga Nada Minor: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contoh Lagunya Tangga nada minor adalah salah satu jenis tangga nada diatonik yang memiliki ciri khas nadanya yang sedih dan muram. Berdasarkan buku Seni Budaya dan Keterampilan SMP karya Sri Sudaryati M.Pd (2020: 12), ciri-ciri dari tangga nada minor adalah sebagai berikut: 1. Lagu dengan tangga nada minor umumnya memiliki nuansa yang sedih. 2. Tangga nada minor bersifat kurang bersemangat. 3. Lagu dengan tangga nada minor biasanya diawali dan diakhiri dengan nada La = A (jika ber nada dasar C = do). 4. Pola interval pada tangga nada minor adalah 1, ½, 1, 1, ½, 1, 1. Tangga nada diatonik minor memiliki kesan bernada sedih, sendu, dan murung. Beberapa contoh lagunya antara lain: 1. "Angin Malam" - Broery Marantika 2. "Takkan Pisah" - Wali Band 3. "Mungkin Nanti" - Peterpan 4. "Gundul Pacul" - Warisan Pentingnya tangga nada dalam iringan lagu-lagu pop, rock n’ roll, dan lainnya tidak dapat dipungkiri. Oleh karena itu, penting bagi siapa saja yang ingin lebih memahami dunia musik untuk mengetahui jenis-jenis tangga nada, termasuk tangga nada diatonik minor dan mayor. Tangga nada minor biasanya diawali dengan nada La=A dan diakhiri dengan nada La=A, sedangkan urutan nada pada tangga nada diatonik mayor adalah do-re-mo-fa-so-la-si-do. Ciri-ciri lagu dengan tangga nada minor umumnya adalah sedih dan muram. Dalam dunia musik, tangga nada menjadi salah satu elemen penting untuk membentuk harmoni dan menciptakan lagu-lagu yang merdu. Maka dari itu, penting bagi kita untuk memahami dengan baik tentang tangga nada minor dan jenis-jenis tangga nada lainnya.