banzai charge

banzai charge

Serangan Banzai atau Banzai adalah istilah yang digunakan oleh pasukan Sekutu pada Perang Dunia II untuk merujuk pada serangan gelombang manusia Jepang yang dilancarkan oleh unit infanteri. Pada tanggal 6 Juli, pasukan Jepang tidak memiliki tempat untuk mundur, sehingga Saitō membuat rencana untuk melakukan serangan banzai bunuh diri terakhir. Terkait nasib warga sipil yang tersisa di pulau itu, Saitō berkata, "Tidak ada lagi perbedaan antara warga sipil dan pasukan. Lebih baik mereka bergabung dalam serangan dengan tombak bambu daripada ditangkap." Pada tanggal 7 Juli 1944, lebih dari 4.000 pasukan Jepang menyerbu sudut selatan pulau Saipan, dan pasukan Divisi Infanteri ke-27 dan Divisi Marinir ke-4 Amerika Serikat menghadapi serangan Banzai terbesar selama Perang Dunia II. Pelajari kisah para prajurit Amerika dan Jepang yang bertempur dan meninggal dalam pertempuran bersejarah ini. Peristiwa besar serangan Banzai terbesar selama Perang Dunia II terjadi pada tanggal tersebut selama Pertempuran Saipan. Saipan terletak sekitar dua ratus kilometer di sebelah timur laut Guam, dengan luas permukaan 115,4 kilometer persegi. Marinir AS menyerbu pantai Saipan pada tanggal 15 Juni 1944, untuk memperoleh pangkalan udara penting untuk meluncurkan pembom B-29 terhadap Jepang. Pasukan Jepang melancarkan serangan Banzai yang masif tapi sia-sia pada tanggal 6 Juli 1944, untuk mencoba menghentikan pengepungan Amerika. Pembahasan ini membahas makna Banzai dalam masyarakat Jepang.