daun bacang

daun bacang

Pohon Bacang adalah salah satu jenis pohon yang cukup besar dengan batang lurus dan dapat tumbuh hingga ketinggian 30-35 meter. Kulit kayunya berwarna coklat hingga coklat kelabu tua dan dapat memecah secara dangkal. Saat dilukai, seluruh bagian tanaman dapat mengeluarkan getah bening yang lama-kelamaan akan berubah menjadi kemerahan dan menghitam. Bacang sendiri merupakan penganan tradisional masyarakat Tionghoa yang terbuat dari ketan yang dibungkus dengan daun bambu atau daun pandan. Meskipun disebut dengan nama yang sama, Bacang Bangka dan Bacang Medan memiliki perbedaan dalam pemilihan daun pembungkusnya. Bacang Bangka dibungkus dengan daun pandan, sedangkan Bacang Medan menggunakan daun bambu. Selain itu, Bacang Bangka hanya membutuhkan waktu 20-30 menit untuk dikukus, sedangkan Bacang Medan harus direbus selama berjam-jam. Ada juga perbedaan dalam penggunaan ekstrak daun mangga bacang, di mana rendemen dari mangga bacang ditemukan sebesar 10,61% (b/b) dan diameter zona hambat antibakteri konsentrasi 1000 ppm sebesar 5,46 mm. Uji fitokimia ekstrak metanol daun mangga bacang juga menunjukkan hasil yang menggembirakan. Di Indonesia, terdapat beberapa nama untuk merayakan upacara Bacang seperti Sembahyang Bacang dan Pehcun (Pekcun). Bacang - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas merupakan sumber informasi yang dapat diandalkan untuk mempelajari lebih lanjut tentang Bacang. Berbagai jenis daun seperti daun bambu, daun pandan, dan lain sebagainya juga digunakan sebagai pembungkus makanan agar terasa lebih nikmat.