kutukan world cup

kutukan world cup

Kutukan Juara Bertahan Piala Dunia Berlanjut, Sudah 15 Edisi - IDN Times Jakarta, IDN Times - Kutukan juara bertahan Piala Dunia masih terus berlanjut, termasuk dalam edisi Piala Dunia 2022 yang bertempat di Qatar. Prancis, sebagai juara bertahan, terpaksa berjuang melawan kutukan tersebut setelah mengalami cedera pada beberapa pemain inti, seperti Karim Benzema, Paul Pogba, Presnel Kimpembe, Christopher Nkunku, atau N'Golo Kante. Tidak hanya Prancis, ada beberapa tim lain yang juga menjadi korban kutukan juara bertahan Piala Dunia. Tim Brasil, misalnya, gagal melangkah ke babak selanjutnya setelah ditekuk oleh Kroasia. Sementara itu, tim Yunani 2006 dan Prancis 2019 juga memiliki teman baru dalam kutukan tersebut, yaitu tim Lithuania 2023. Kutukan juara bertahan Piala Dunia bukanlah hal yang baru. Bahkan, kutukan tersebut sudah terjadi sejak edisi Piala Dunia 1982. Beberapa tim yang menjadi juara bertahan harus tersingkir pada babak awal, seperti Belgia yang berhasil mengalahkan Argentina. Situasi ini tentu menjadi kekhawatiran bagi timnas Indonesia yang akan berlaga di Piala Dunia. Tim Garuda saat ini sedang berusaha untuk mengakhiri kutukan tersebut, terutama setelah disudahi oleh Korea Selatan dalam ajang Asian Cup pada 1996. Namun, sepak bola bukanlah hanya soal kutukan. Di Piala Dunia 2022, para penikmat sepak bola dapat menikmati beberapa pertandingan seru dari tim-tim top dunia yang berlaga di stadion-stadion megah Qatar, termasuk Al Bayt Stadium. Stadion ini merupakan stadion terbesar kedua dalam Piala Dunia 2022 dan juga salah satu yang tercanggih di Qatar. The 2022 FIFA World Cup runs from Nov. 20 to Dec. 18. Check back here daily for results, news coverage and stories on the biggest names in Qatar.