hak siar liga inggris 2017 indonesia

hak siar liga inggris 2017 indonesia

KOMODIFIKASI SIARAN OLAHRAGA DI TELEVISI PUBLIK: STUDI KASUS LIGA INGGRIS DAN LIGA ITALIA. Keputusan TVRI untuk membeli hak siar Liga Italia Seri A didasarkan pada pengalaman TVRI yang memonopoli hak siar Piala Dunia pada tahun-tahun sebelumnya. Ini juga terjadi pada Liga Inggris, dimana pengelola streaming ilegal tidak berlisensi bernama TVBERSAMA dituduh melakukan pelanggaran hak cipta dengan menayangkan dan menyebarkan tautan-tautan pertandingan Liga Inggris secara langsung tanpa hak. Liga Inggris secara intensif melakukan investigasi dan akan terus menindak pengelola situs streaming ilegal dengan membuka kantor di Singapura untuk khusus memerangi pelanggaran hak intelektual Liga Inggris di Asia Tenggara. Meskipun harga hak siar Liga Inggris tetap lebih mahal daripada Liga Indonesia, Elang Mahkota Teknologi (EMTEK) Group mendapatkan hak siar resmi Liga Inggris musim 2022-2025 untuk wilayah Indonesia dan Timor Leste, dan akan menyiarkan pertandingan-pertandingan kompetisi teratas Liga Inggris, Premier League, mulai musim depan, tepatnya musim 2022-2023. Sedangkan, hak siar Liga Italia Seri A tidak dibeli oleh stasiun televisi di Indonesia pada musim 2016/2017. Mola TV kemudian menjadi pemegang lisensi hak siar Liga Utama Inggris untuk wilayah Indonesia dan Timor Leste mulai musim 2019–20 bersama TVRI dan SCTV hingga 2021–22. Pemegang hak siar Liga Utama Inggris 2023–2024 adalah Grup EMTEK, dan seluruh pertandingan Liga Utama Inggris akan disiarkan Emtek Group melalui siaran televisi terestrial digital UHF SCTV dan Moji, live streaming berbayar Vidio, dan saluran Champions TV pada televisi satelit berbayar Nex Parabola. Hal ini menunjukkan bahwa siaran olahraga di televisi publik telah menjadi komoditi yang sangat diminati di Indonesia, sehingga stasiun televisi membeli hak siar pertandingan olahraga yang populer dengan harga yang sangat mahal.