siapa sih malam minggu

Tahukah Kalian Sejarah Tradisi Malam Mingguan? Begini Penjelasannya... Malam Minggu adalah tradisi di Indonesia bahkan di seluruh dunia, yang merupakan malam di mana untuk melepaskan penat dari aktivitas rutin seperti belajar dan bekerja. Ada yang menghabiskan malam minggunya bersama pasangan, teman, atau keluarga. Malam Minggu memang enaknya dihabiskan bersama orang terkasih. Bagi para remaja yang tengah dimabuk asmara, tentunya malam Minggu cocok banget dihabiskan bersama pujaan hati. Sejarah tradisi malam mingguan ini sendiri mulai menyebar luas dari kota sampai ke desa-desa pada tahun 1973. Seiring membaiknya perekonomian Indonesia di zaman orde baru, yang berimbas membaik pula perekonomian masyarakat pada saat itu. Tidak dipungkiri, baik dari zaman kolonial maupun zaman orde lama tradisi malam mingguan memang sudah ada. Ini adalah tuntutan pekerjaan yang mau atau tidak mau harus dijalankan. Apapun artinya, malam Minggu adalah momen penting untuk mendapatkan semangat baru esok hari. Boleh bersenang-senang, jalan-jalan, kumpul bareng kawan atau sekedar duduk di emperan. Namun, ada juga cerita lucu tentang malam minggu, misalnya bagi para jomblowan dan jomblowati yang harus berhadapan dengan kenyataan bahwa mereka masih sendirian dan harus menghadapi malam minggu yang mungkin lebih tragis dari yang lainnya. Oleh karena itu, kata bijak malam minggu adalah "jangan menangis, masih ada banyak malam minggu berikutnya yang lebih baik." Kata-kata lucu dan humoris juga sering diucapkan pada malam Minggu, seperti "tak jemu aku menunggu bidadari muncul di malam yang panjang ini, eh tapi takut juga lama-lama sendirian. Bukan bidadari entar malah kuntilanak yang nyamperin." Namun, apapun bentuk humor yang dilontarkan, malam Minggu tetap menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang untuk menghilangkan kepenatan dan meraih semangat baru untuk facing esok hari.