v sweet night lyrics

v sweet night lyrics

Lirik Sweet Night. [Verse 1] Di atas bantal. Tak bisa tidur. Berbagi kebenaran rapuhku. Aku masih berharap pintunya terbuka. Karena jendelanya. Pernah terbuka satu kali bersamamu. Sekarang selamanya, roboh. Bertanya-tanya apakah kau masih menginginkanku sekarang. Bagaimana aku bisa tahu. Suatu hari aku akan terbangun dengan perasaan yang lebih. Tapi aku sudah mencapai pantai. Tak bisa tidur. Berbagi kebenaran rapuhku. Aku masih berharap pintunya terbuka. Karena jendelanya. Pernah terbuka satu kali bersamamu. Sekarang selamanya, roboh. Bertanya-tanya apakah kau masih menginginkanku sekarang. Bagaimana aku bisa tahu. Suatu hari aku akan terbangun dengan perasaan yang lebih. V (뷔) – Sweet Night Lyrics | Genius Lyrics, adalah lagu tema drama Itaewon Class yang dipopulerkan oleh Kim Taehyung, atau biasa dikenal dengan V dari BTS. Lagu ini dengan sentuhan musik folk-indie pop, menampilkan ketulusan dan kerentanan. Judul lagu itu sendiri menciptakan konteks, mengapa malam itu sangat manis? Menikmati pandangan. Kim Da-mi sebagai Jo Yi-seo dan Park Seo-joon sebagai Park Sae-royi dalam Itaewon Class. Kita adalah kapal di malam hari. Malam malam. Ah-ah-ah, ah-ah-ah. Ah-ah-ah, ah-ah-ah. Kita adalah kapal di malam hari, malam malam. [Verse 2] Aku bertanya-tanya, apakah kau sahabatku? Rasanya seperti sungai yang meluncur melalui pikiranku. Aku ingin bertanya padamu apakah ini hanya di pikiranku saja? Hatiku berdebar malam ini, kupikir juga di dalam hatimu. Apakah kau terlalu baik untuk menjadi kenyataan. Lagu “Sweet Night” dari V BTS ini menjadi sangat populer dengan lirik bahasa Inggris yang bermakna khusus. Hanya saja, alasannya sangat pribadi. V - Sweet Night (Terjemahan Bahasa Indonesia) Lirik: Di atas bantal. Tak bisa tidur. Berbagi kebenaran rapuhku. Aku masih berharap pintunya terbuka. Karena jendelanya. Pernah terbuka satu kali bersamamu. Sekarang selamanya, roboh. Bertanya-tanya apakah kau masih menginginkanku sekarang. Bagaimana aku bisa tahu. Suatu hari aku akan terbangun dengan perasaan yang lebih. Tapi aku sudah mencapai pantai. Kita adalah kapal di malam hari, malam malam. Ah-ah-ah, ah-ah-ah. Ah-ah-ah, ah-ah-ah. Kita adalah kapal di malam hari, malam malam. [Verse 1] Di atas bantal. Tak bisa tidur. Berbagi kebenaran rapuhku. Aku masih berharap pintunya terbuka. Karena jendelanya. Pernah terbuka satu kali bersamamu. Sekarang selamanya, roboh. Bartanya-tanya apakah kau masih menginginkanku sekarang. Bagaimana aku bisa tahu. Suatu hari aku akan terbangun dengan perasaan yang lebih.