rumus besaran turunan

rumus besaran turunan

Besaran Turunan Fisika Lengkap + Contoh, Rumus, Satuan dan Dimensi Besaran turunan fisika merupakan besaran yang didapatkan dari turunan besaran pokok. Besaran turunan memiliki satuan, dimensi, dan juga alat pengukurannya masing-masing. Contohnya adalah kecepatan yang diperoleh dari besaran panjang (jarak) dengan satuan meter (m) dan besaran waktu dengan satuan sekon/detik dengan rumus v=s/t dan satuan m/s=ms-1. Beberapa contoh besaran turunan lainnya adalah luas, volume, dan tekanan. Satuan dan dimensi dari setiap besaran turunan juga berbeda-beda tergantung dari besaran pokok yang menjadi dasarnya. Misalnya saja, dimensi luas diturunkan dari dua besaran panjang, yakni panjang dan lebar dengan satuan meter persegi (m2), sedangkan dimensi volume diturunkan dari tiga besaran panjang, yakni panjang, lebar, dan tinggi dengan satuan meter kubik (m3). Untuk mengukur besaran turunan, digunakan alat-alat seperti meteran, penggaris, labu ukur, gelas ukur, mamometer, dan alat pengukur tekanan lainnya. Selain itu, rumus dan satuan juga harus diketahui untuk menghitung besaran turunan yang diinginkan. Misalnya, percepatan adalah besaran turunan yang diperoleh dari perhitungan kecepatan dibagi dengan waktu dengan rumus a = Δv Δt dan satuan m/s2. Dalam fisika, terdapat dua jenis besaran yaitu besaran pokok dan besaran turunan. Besaran pokok adalah besaran dasar yang tidak dapat diturunkan dari besaran lain, sedangkan besaran turunan didapatkan dari turunan besaran pokok. Sistem Satuan Internasional (SI) digunakan dalam tujuh besaran pokok dan besaran turunan yang diperoleh dari besaran pokok. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami besaran turunan fisika beserta rumus, satuan, dan dimensinya.