pragmatik 365

pragmatik 365

Apa itu Pragmatik? Berikut Pengertian, Ruang Lingkup dan Contohnya Pragmatik adalah cabang ilmu linguistik yang mempelajari struktur bahasa dalam karya sastra atau sebagai alat komunikasi antara penutur dan pendengar, serta bagaimana bahasa merujuk pada aspek-aspek yang sedang dibicarakan. Dalam pragmatik, terdapat lima cabang kajian, yaitu deiksis, implikatur, praanggapan, tindak tutur atau tidak bahasa, dan struktur wacana. Deiksis adalah cabang pragmatik yang mengkaji pergantian makna kata atau kalimat yang disebabkan oleh pergantian konteks. Pragmatik juga merupakan cabang linguistik yang mengkaji keterkaitan struktur bahasa dengan penggunaannya dalam komunikasi. Pragmatik berurusan dengan aspek-aspek informasi yang disampaikan melalui bahasa yang tidak dikodekan oleh konvensi yang diterima secara umum dalam bentuk-bentuk linguistik yang digunakan, namun yang juga muncul secara alamiah dari dan tergantung pada makna-makna yang dikodekan secara konvensional dengan konteks. Tujuan dari pragmatik adalah untuk memahami konteks dan situasi di balik penggunaan bahasa, sehingga dapat memahami makna sebenarnya dari percakapan atau teks yang digunakan. Hasil dari pemahaman tersebut dapat memberikan manfaat dalam berbagai aspek kehidupan, baik dalam bidang akademis maupun profesi. Contoh penggunaan pragmatik dalam kehidupan sehari-hari adalah dalam kegiatan komunikasi antara seseorang dengan orang lain, dan memahami makna yang terkandung dalam percakapan berdasarkan pada situasi yang ada. Pragmatik juga dapat digunakan dalam mengkaji karya sastra, serta dalam pembuatan aplikasi atau sistem sesuai dengan kebutuhan bisnis. Dalam linguistik, pragmatik merupakan salah satu bagian dari semiotika, yang meliputi sintesis antara studi, maksud dan tuturan. Dengan mengetahui pengertian, ruang lingkup, dan contohnya, kita dapat memahami pentingnya pragmatik dalam kehidupan sehari-hari dan di berbagai bidang keilmuan.