hukuman kartu merah di liga inggris

Penjelasan Aturan Suspensi Kartu Merah dan Kartu Kuning di Liga Inggris Kartu kuning dan kartu merah adalah bagian penting dari pertandingan sepak bola di Liga Inggris. Jika seorang pemain menerima kartu merah, maka dia akan diskors pada pertandingan berikutnya, sedangkan kartu kuning tidak berdampak langsung pada skorsing. Namun, ketika akumulasi kartu kuning mencapai batas tertentu, maka pemain juga akan terkena hukuman skorsing pada pertandingan berikutnya. Besaran denda yang dikenakan pada pemain yang menerima kartu kuning atau merah juga berbeda-beda tergantung dari jenis pelanggaran yang dilakukan. Selain itu, mulai musim 2019-20, wasit juga bisa memberikan kartu kuning dan merah pada manajer dan staf pelatih, seperti pada pemain. Untuk pelanggaran serius, UEFA sebagai Badan Kontrol, Etika, dan Disiplin berhak menambah hukuman skorsing kepada pemain. Aturan penghitungan akumulasi kartu kuning yang berimbas pada skorsing juga berbeda di Liga Inggris dibandingkan dengan Liga Champions. Jika seorang pemain menerima kartu merah kedua, maka hukuman skorsing yang dijatuhkan bisa lebih lama. Oleh karena itu, penting bagi pemain untuk menghindari pelanggaran yang dapat memicu kartu merah dalam sebuah pertandingan. Dalam hal ini, Casemiro dari Manchester United harus absen pada empat pertandingan ke depan karena mendapat dua kartu merah dalam beberapa bulan terakhir. Sedangkan Alisson Becker, penjaga gawang Liverpool, juga mendapat hukuman skorsing karena menerima kartu merah dalam sebuah pertandingan. Kesimpulannya, aturan suspensi kartu merah dan kuning di Liga Inggris sangat penting bagi para pemain dan tim, dan ketidakpatuhan terhadap aturan ini dapat berdampak serius pada karir mereka.