uang kertas 500 rupiah lama

uang kertas 500 rupiah lama

Uang Kuno Indonesia Dari Masa Ke Masa Sampai Terbaru Uang Kuno Indonesia pada masa Orde Baru pertama kali diterbitkan dengan Seri "Sudirman". Uang tersebut terdiri dari pecahan senilai Rp1, Rp2½, Rp5, Rp10, Rp25, Rp50, Rp100, Rp500, Rp1.000, Rp5.000, dan Rp10.000. Uang tersebut ditandatangani oleh Gubernur Bank Indonesia Radius Prawiro dan Direktur BI Soeksmono B Martokoesoemo serta emisi pada tahun 1968. Salah satu uang kuno termahal di Indonesia adalah uang kertas senilai Rp500 yang diterbitkan pada tahun 1992 dengan gambar orangutan. Uang kertas tersebut sudah ditarik dari peredarannya sejak keluarnya Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor 8/27/PBI/2006. Meskipun demikian, uang kuno ini masih memiliki nilai koleksi yang tinggi. Harga uang kertas Rp500 berbeda-beda tergantung pada seri dan kondisinya. Ada yang dijual dengan harga Rp15.000 hingga Rp16.000.000 di situs jual beli online. Selain itu, ada juga uang kertas lainnya, seperti uang kertas senilai Rp1.000 dengan gambar Lompat Batu Pulau Nias yang dijual mulai dari harga Rp10 ribu dan uang kertas senilai Rp500 dengan gambar bergambar Bunga Bangkai tahun 1982 yang dijual seharga Rp20.000. Beberapa uang kuno lainnya yang cukup diminati, terutama untuk mahar, adalah uang kuno pecahan Rp500 beremisi 1992 dengan gambar orangutan. Uang kertas tersebut berwarna latar hijau dan pada salah satu sisi mukanya terdapat gambar orangutan. Uang kertas pecahan Rp500 yang lainnya dicetak pada tahun emisi 1977, 1982, dan 1992. Demikianlah uang kuno Indonesia dari masa ke masa sampai terbaru. Tidak hanya memiliki nilai yang tinggi sebagai koleksi, namun juga menjadi bahan perbincangan yang menarik bagi para penggemarnya.