demo 212 ciamis

demo 212 ciamis

Demo 212, Santri Mulai Long March dari Ciamis ke Jakarta Ribuan orang telah mengikuti tausyiah dan doa bersama di Masjid Agung Ciamis di Jalan Sudirman, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat pada Senin siang, 28 November 2016. Acara ini diselenggarakan oleh Gerakan Nasional Pendukung Fatwa MUI Kabupaten Ciamis. Setelah pihak kepolisian bertemu dengan GNPF-MUI, pihak kepolisian tidak lagi melarang agen Bus/Mobil untuk mengangkut peserta Aksi 212 dari luar daerah datang ke Jakarta. Di sepanjang jalan, warga terutama kaum ibu-ibu, mempersiapkan jamuan untuk peserta Aksi 212 yang berangkat dari Ciamis tersebut. Koordinator aksi jalan kaki dari Ciamis, Saeful Khiyar mengaku rombongan massa sempat diminta pulang oleh TNI dari Pangdam Siliwangi. Bahkan, TNI sampai akan menyediakan kendaraan bagi siapapun yang ingin pulang. Aksi jalan kaki ini tak akan berhenti jika pihak TNI memaksa para peserta untuk pulang. Sepanjang jalan masyarakat antusias membantu membiayai perjalanan para demonstran. Peran Kiai Nonop tak bisa terpisahkan dari semangat berjalan kaki dari Ciamis ke Jakarta dalam rangka Aksi Bela Alquran Jilid III atau yang lebih dikenal dengan aksi 212. Peserta aksi berasal dari berbagai organisasi kemasyarakatan, seperti Laskar Umat Islam Surakarta, Jamaah Anshorus Syariah, serta Hisbullah. Jumlah yang ikut lebih dari seribu orang, jauh lebih banyak dibandingkan dengan peserta aksi sebelumnya. Massa aksi tergabung dalam Persaudaraan Alumni (PA) 212 yang menggelar demo di Patung Kuda pada 4 November lalu. Pada saat aksi, panitia telah menyiapkan mobil transportasi bagi peserta yang kelelahan berjalan kaki. Film yang terinspirasi dari aksi bela Islam 212 itu dibintangi oleh aktor-aktris seperti Fauzi Baadilla dan Meyda Sefira. Film ini menceritakan Rahmat, seorang jurnalis di Majalah Republik yang punya sifat dingin dan cenderung sinis dan nyaris tak punya banyak teman.