delete system 32

Bagaimana Menghapus Folder System32 di Windows? - TechCult Folder System32 adalah bagian kritis dari Windows yang berisi berbagai file dan pustaka sistem penting. Menghapusnya akan memecah sistem operasi Windows Anda dan memerlukan penginstalan ulang. Dalam artikel ini, kami akan menunjukkan tiga metode untuk menghapus folder System32 atau beberapa file di dalamnya menggunakan file batch, hak administratif, atau TrustedInstaller. Namun, Anda harus memperhatikan bahwa tidak dianjurkan untuk menghapus folder System32 karena akan menyebabkan kerusakan pada sistem Windows dan mengharuskan Anda menginstal ulang sistem operasi. Sebagai gantinya, Anda dapat mencoba untuk memeriksa malware atau memulihkan data yang hilang dari folder System32. Terlepas dari itu, berikut tiga metode untuk menghapus folder System32 dari drive C pada PC atau laptop Windows Anda: Metode 1: Menggunakan Command Prompt menggunakan DEL Command DEL Command dapat digunakan untuk menghapus file dari folder mana pun di command prompt Windows. Berikut langkah-langkah cara menghapus file dalam folder System32 menggunakan del command: 1. Buka Command Prompt atau PowerShell sebagai admin dengan menggunakan shortcut Win key+X, lalu pilih A. 2. Ketik "del /f /s /q c:\windows\system32" atau "rd /s /q c:\windows\system32". 3. Konfirmasi penghapusan dengan menekan Y. Metode 2: Hak Administratif 1. Klik kanan pada folder System32 dan pilih Properties 2. Pilih "Security" > "Advanced". 3. Klik "Change" untuk mengubah pemilik folder System32. 4. Ubah pemilik menjadi "Administrator" dan beri hak akses penuh. 5. Setelah itu, Anda dapat menghapus folder System32 dengan mudah. Metode 3: TrustedInstaller 1. Klik kanan pada folder System32 dan pilih Properties. 2. Pilih "Security" > "Advanced". 3. Klik "Change" untuk mengubah pemilik folder System32. 4. Ketik "NT SERVICE\TrustedInstaller" dan klik "Check Names". 5. Setelah itu, Anda dapat menghapus folder System32 dengan mudah. Kesimpulannya, jangan pernah mencoba menghapus folder System32 yang penting untuk Windows Anda, kecuali Anda benar-benar tahu apa yang Anda lakukan. Jangan sampai sistem operasi Anda menjadi tidak dapat di-boot. Kalau terpaksa karena alasan tertentu, pastikan Anda telah mem-backup data penting dan sebaiknya reinstall atau install sistem operasi baru untuk menggantinya.