anatomi serangga pdf

I. ANATOMI SERANGGA ANATOMI SERANGGA MODUL-01 - politanikoe.ac.id Serangga memiliki anatomi yang kompleks dan terdiri dari berbagai bagian tubuh seperti kepala, dada, dan abdomen. Anatomi belalang sering digunakan sebagai representasi anatomi serangga secara umum. Selain itu, serangga juga memiliki sistem pencernaan, sistem ekresi, sistem peredaran darah, sistem pernapasan, sistem syaraf, dan sistem reproduksi yang sangat penting. Sistem pencernaan terdiri dari mulut, faring, esofagus, tembolok, proventrikulus, saluran buntu, pilorus, tabung Malpighi, usus rektum, ileum, colon, dan anus. Sementara itu, alat mulut serangga mengalami modifikasi dan memiliki struktur serta bentuk yang berbeda-beda sesuai dengan cara memperoleh makanan. Sistem reproduksi pada serangga terdiri dari alat reproduksi betina dan jantan serta proses pembentukan sel kelamin dan fertilisasi. Sebagian besar serangga berbiak secara biseksual, namun beberapa serangga dapat berbiak melalui parthenogenesis. Enzim pencernaan pada serangga disekresikan oleh kelenjar saliva, sel-sel midgut, and diverticulanya. Beberapa jenis enzim yang dihasilkan adalah amilase, protease, lipase, dan invertase. Karakteristik fisik serangga juga bervariasi, seperti mata yang dapat berupa sama tunggal maupun majemuk, serta sistem sayap yang berbeda-beda antar spesies serangga. Salah satu jenis serangga yang memiliki karakteristik fisik yang digunakan sebagai representasi anatomi serangga umum adalah belalang. Anatomi serangga, sistem biologi, dan perkembangan serangga sangat mempengaruhi kehidupan serangga itu sendiri dan lingkungan di sekitarnya.