alocasia silver dragon

Pelajari bagaimana merawat dan menumbuhkan alocasia silver dragon, tanaman hias tropis dengan daun tebal berbentuk hati yang indah dan pembuluh hijau gelap. Temukan tips terbaik untuk pencahayaan, tanah, penyiraman, suhu, kelembaban, pupuk, dan pemangkasan untuk tanaman eksotis ini. Perawatan alocasia silver dragon memerlukan paparan sinar matahari penuh hingga teduh parsial. Anda dapat menyiram tanahnya sesekali ketika tanahnya kering. Pastikan tanah tetap lembap, kaya nutrisi, dan memiliki pH 5,0 hingga 7,5. Hindari suhu yang terlalu dingin untuk tanaman ini. Alocasia silver dragon adalah varietas dari alocasia baginda, salah satu dari 97 spesies tanaman eksotis yang memiliki daun sangat dekoratif dari keluarga Araceae. Alocasia baginda adalah tanaman asli Borneo, di mana tanaman ini tumbuh di lapisan tanah hutan tropis. Alocasia silver dragon adalah tanaman hias dalam ruangan yang langka dan tidak biasa dengan daun berlapis perak seperti sisik naga. Temukan asal, nama ilmiah, penyiraman, penggantian tanah, pemupukan, dan tips lainnya dari sumber luar. Alocasia silver dragon tumbuh dengan bawahan di bawah tanah, dan seringkali bahkan di atas tanah. Tanaman ini memiliki warna yang lebih perak pada daunnya dan biasanya tumbuh dengan banyak daun. Alocasia silver dragon berasal dari pulau tropis Borneo di Asia Tenggara dan dikenal dengan daun-daunnya yang berbentuk hati berwarna hijau keperakan dengan pembuluh hijau yang menyerupai sisik naga. Selain itu, tanaman ini dapat diperbanyak dengan mencungkil bulbil (anakan) dari rimpang induk dan menanamnya di wadah pot atau langsung di kebun. Pastikan untuk memotong bulbil ketika sudah membesar sekitar 0,4 inci seperti bawang merah dan gunakan pisau yang sudah didesinfeksi. Jadi, itu dia beberapa tips untuk merawat dan menumbuhkan alocasia silver dragon yang indah. Semoga bermanfaat bagi Anda dalam memelihara tanaman hias tropis ini.