ikan goblin

ikan goblin

Hiu Goblin (Mitsukurina owstoni) adalah spesies hiu laut yang langka dan masih kurang dipahami. Hiu ini dijuluki "fosil hidup" karena menjadi satu-satunya wakil dari keluarga Mitsukurinidae yang telah mengalami evolusi selama 125 juta tahun. Hiu Goblin pertama kali ditemukan di lepas pantai timur Jepang pada tahun 1898. Ikan ini memiliki moncong yang sangat panjang dan kulit merah yang khas sehingga disebut tenguzame, yang artinya monster mitos Jepang. Namun, warna merah muda pada tubuh hiu goblin disebabkan oleh pembuluh darah yang terlihat melalui kulit. Sebagai salah satu jenis hiu yang hidup di perairan dalam, hiu goblin sulit ditemukan oleh manusia. Hewan ini memiliki julukan yang berbeda-beda di beberapa negara, seperti Requin Lutin di Prancis, Mitsukurizame di Jepang, Squalo Goblin di Italia, dan Squalo Folletto di Indonesia. Meskipun demikian, ikan goblin bukan satu-satunya spesies hiu yang mengundang perhatian. Ada pula Goblin Shark atau Hiu Goblin (Mitsukurina owstoni) yang dikenal sebagai spesies hiu yang hidup di perairan dalam. Hiu ini memiliki mekanisme pertahanan unik yaitu mengeluarkan rahangnya saat siap untuk menyerang korban. Selain hiu goblin dan goblin shark, masih banyak lagi jenis ikan dan hiu yang menarik untuk disimak. Salah satunya adalah ikan toman yang memiliki kepala dan mulut besar serta bergigi tajam. Ikan ini memiliki ukuran yang cukup besar sehingga kerap dijadikan penghuni akuarium maupun dikonsumsi karena nilai gizinya yang tinggi. Namun, bagi mereka yang mencari ikan yang istimewa dan unik, ikan goblin bisa menjadi pilihan yang menarik. Ikan ini memiliki tubuh yang aneh dan penampilan khas yang membedakannya dari ikan-ikan lainnya. Kendati jarang ditemukan, ikan ini tetap menjadi salah satu hewan laut yang menarik untuk dijelajahi.