caffeine 50 mg

caffeine 50 mg

Kafein: Penggunaan, Dosis, Efek Samping - Halo Sehat Kafein dapat digunakan untuk apnea prematur pada bayi yang berusia 28-33 minggu usia kehamilan. Dosis awalnya adalah 20 mg/kg infus kafein sitrat (lebih dari 30 menit) sekali dengan dosis lanjutan sebanyak 5 mg/kg infus kafein sitrat (lebih dari 10 menit) atau diminum setiap 24 jam. Sedangkan untuk dewasa, dosis yang dianjurkan adalah 50-200 mg setiap 3-4 jam, tergantung pada tujuan penggunaannya. Jika untuk meredakan migrain atau sakit kepala tipe tension, dewasa disarankan mengonsumsi 100-250 mg per hari atau dikombinasikan dengan ergotamine atau paracetamol. Namun, kafein harus digunakan dengan hati-hati karena dapat menyebabkan keracunan serius jika tingkat serum lebih besar dari 50 mg/L. Kafein juga tidak dianjurkan untuk diberikan kepada bayi yang mengalami apnea selain apnea prematur, seperti gangguan sistem saraf pusat, penyakit paru-paru, anemia, sepsis, gangguan metabolisme, penyakit jantung, atau apnea obstruktif. Green tea mengandung 30-50 mg kafein per cangkir. Namun, produk kafein dalam bentuk konsentrat atau murni dapat berbahaya bagi kesehatan manusia karena dapat menyebabkan konsumsi dosis yang terlalu tinggi. Sebenarnya, pil kafein biasanya mengandung 100-200 mg kafein per serving dan manusia biasanya dapat mengonsumsi hingga 400 mg kafein per hari tanpa efek samping yang merugikan. Namun, sensitivitas seseorang terhadap kafein bervariasi, terutama bagi mereka yang sering mengalami sakit kepala, gelisah, atau kecemasan yang dapat disebabkan oleh kafein. Dosis rendah hingga sedang (50-300 mg) dapat meningkatkan kewaspadaan seseorang, energi, dan kemampuan berkonsentrasi, sedangkan dosis yang lebih tinggi dapat menyebabkan efek negatif seperti kecemasan, gelisah, insomnia, dan peningkatan detak jantung. Namun, hasil penelitian menunjukkan bahwa minum kopi secara teratur dapat memberikan manfaat kesehatan yang baik bagi manusia. Obat kombinasi Paracetamol dan Kafein dapat digunakan untuk meringankan rasa sakit kepala pada migrain. Seorang dewasa dapat mengonsumsi Paracetamol sebanyak 350 mg, propyphenazone 150 mg, dan kafein 50 mg. Perlu diingat bahwa konsumsi kafein terutama bagi mereka yang sensitif terhadapnya harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan dosis yang dianjurkan untuk mencegah efek samping yang merugikan bagi kesehatan manusia dan janin yang belum lahir.