pasukan densus 88

pasukan densus 88

Detasemen Khusus 88 atau Densus 88 merupakan sebuah unit khusus Polri Indonesia yang didirikan untuk melawan terorisme. Densus 88 merupakan unit antiteror yang sangat terlatih dan mampu mengatasi segala bentuk ancaman teror, termasuk ancaman bom dan penyanderaan. Densus 88 mulai dibentuk sejak tahun 2003 setelah terjadinya serangan bom Bali pada tahun 2002. Satuan ini berjumlah sekitar 400 orang, terdiri dari pasukan bersenjata, ahli teknis seperti ahli peledak dan ahli forensik pascaledakan. Densus 88 memiliki logo berbentuk burung hantu yang melambangkan sifat pemburu yang waspada, cekatan, cepat dan cerdas. Selain Densus 88, di Indonesia juga terdapat unit antiteror lain seperti Detasemen C Gegana Brimob, Detasemen Penanggulangan Teror (Dengultor) TNI, Detasemen 81 Kopassus TNI AD, dan Detasemen Jala Mengkara (Denjaka) Korps Marinir TNI AL. Pada Oktober 2023, Densus 88 berhasil menangkap 18 tersangka teroris dan juga mengantisipasi aksi teror di masa depan.