khalid bin walid walid ibn walid

Khalid bin Walid, Sahabat Nabi yang Dijuluki Pedang Allah - Kompas.com Khalid ibn al-Walid ibn al-Mughira al-Makhzumi (Arab: خالد بن الوليد بن المغيرة المخزومي) atau dikenal juga sebagai Abu Sulaiman Khalid bin al-Walid bin al-Mughira al-Makhzumi, R.A (Arab: أبو سليمان خالد بن الوليد بن المغيرة المخزومي) adalah komandan Muslim Arab pada abad ke-7 yang melayani Nabi Islam Muhammad, serta khalifah Rasyidin Abu Bakar (m.632-634) dan Umar bin Khattab. Khalid bin Walid lahir pada tahun 592 M dan merupakan keturunan dari Bani Makhzum, salah satu marga terkemuka di kalangan suku Quraisy. Khalid bin Walid merupakan pemimpin paling berkuasa di antara suku Quraisy dan merupakan salah satu panglima perang yang paling terkenal dan ditakuti di medan tempur. Ia mendapat julukan "Pedang Allah yang Terhunus". Khalid baru memeluk Islam di akhir tahun ke delapan setelah perjanjian Hudaibiyah. Khalid sempat bertempur melawan Muhammad dalam Pertempuran Uhud pada tahun 625, namun kemudian ia memeluk Islam pada 627/629 dan bergabung dengan Muhammad. Khalid bin Walid memiliki nama lengkap Khalid bin Al-Walid bin Al-Mughirah bin Abdullah bin Umar bin Makhzum bin Yaqzhah bin Murrah dan nasabnya bertemu dengan Rasulullah SAW. Khalid juga memiliki seorang kakak bernama Walid ibn Al-Walid ibn Mughirah, yang juga telah memeluk Islam. Dalam sejarah Islam, Khalid bin Walid dikenal sebagai komandan perang yang ulung, banyak memimpin pasukan dalam peperangan dan meraih banyak kemenangan besar dalam perang. Ia turut serta dalam perang-perang besar seperti Perang Riddah, Perang Yarmuk, dan Perang Hunayn. Khalid bin Walid meninggal pada tahun 642 M. Kisah hidup dan karir Khalid bin Walid menjadi inspirasi bagi umat Islam dalam mempelajari strategi perang dan sikap keberanian di medan tempur. Julukannya sebagai "Pedang Allah yang Terhunus" juga menjadi simbol keberanian dan kekuatan dalam melawan segala bentuk ketidakadilan.