efek samping allopurinol 300 mg

efek samping allopurinol 300 mg

Allopurinol - Manfaat, Dosis, dan Efek Samping - KlikDokter Allopurinol, oxypurinol (126 mikromol/L, 19,2 mcg/mL) dan allopurinol riboside (5,6 mikromol/L, 1,5 mcg/mL) menyusup ke dalam ASI setelah pemberian 4 jam dengan dosis tunggal allopurinol 300 mg. Namun, jangan gunakan obat ini saat menyusui. Efek samping yang mungkin terjadi adalah hipersensitivitas, mual, muntah, diare, sakit perut, dispepsia, kehilangan indera perasa, gastritis, pruritus, urtikaria, alopecia. Dosis awal Allopurinol pada dewasa adalah 100 mg per hari. Dosis pemeliharaannya tergantung pada kondisi penderita. Untuk kondisi ringan, dosis pemeliharaan adalah 100-200 mg/hari, sedangkan untuk kondisi lanjut dosisnya dapat ditingkatkan hingga 300-600 mg/hari. Dosis harian maksimal 900 mg. Anak-anak di bawah 6-10 tahun: 300 mg per hari dan anak-anak di bawah 15 tahun: 10-20 mg/kg per hari. Dosis harian maksimal untuk anak-anak adalah 400 mg. Beberapa efek samping umum dari Allopurinol adalah gejala alergi seperti gatal, kemerahan dan bengkak pada kulit, gangguan pencernaan misalnya mual, muntah, diare, konstipasi, iritasi lambung dan kembung, sakit kepala, veritigo dan mengantuk. Selain itu, penggunaan Allopurinol harus disesuaikan dengan usia dan kondisi medis pasien. Untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan, sangat penting untuk selalu mematuhi saran dokter dan mengikuti aturan aturan penggunaan obat. Allopurinol harus diberikan dalam dosis terbagi, setelah makan untuk meminimalkan iritasi lambung. Obat ini juga tidak boleh diberikan pada pasien yang hipersensitif terhadap Allopurinol. Sedian Allopurinol saat ini antara lain Kaptab 100 mg, Tablet 100 mg, dan Tablet 300 mg. Tujuan dari penggunaan Allopurinol adalah untuk mengobati hiperurisemia dan gout, oleh karena itu, dosis harian harus disesuaikan dengan kondisi pasien.