nibbio bruno

nibbio bruno

Milvus migrans - Wikipedia Burung-rajawali hitam (Milvus migrans Boddaert, 1783) adalah burung pemangsa dalam keluarga Accipitridae [2]. Ia adalah spesies pemangsa paling banyak ditemukan di seluruh dunia. Deskripsi Burung-rajawali hitam adalah burung pemangsa berukuran sedang di keluarga Accipitridae, yang juga mencakup banyak jenis burung pemangsa lainnya. Burung ini diyakini menjadi spesies Accipitridae yang paling banyak di dunia, meskipun beberapa populasi telah mengalami penurunan atau fluktuasi yang dramatis. Burung-rajawali hitam adalah pemangsa migrator yang dapat ditemukan di Eropa, Asia, dan Afrika, dengan bulu berwarna coklat kemerahan dan ekor bercabang. Pelajari bagaimana burung ini bertindak, di mana ia dapat ditemukan, dan bagaimana ia berkomunikasi dengan burung yang mirip dengan rajawali besar. Burung-rajawali hitam adalah pemangsa berukuran sedang dengan warna coklat keabu-abuan, ekor bercabang, dan kepala berwarna abu-abu. Ia adalah hewan oportunis yang mampu menyesuaikan diri dengan berbagai ekosistem dan memakan berbagai jenis makanan, seperti serangga, mamalia, atau sampah. Ia hidup di Eropa dan berkembang biak di Afrika, di mana ia dibedakan dari burung rajawali besar oleh bintik-bintik putih di sisi bawah sayapnya. Burung-rajawali hitam adalah pemangsa migrator yang memakan ikan mati, bangkai, dan sampah. Ia hidup di berbagai daerah di Swiss, termasuk Alpen, Lago Lemano, dan Rhein Vorderland. Pelajari tentang karakteristiknya, distribusinya, populasi, dan keadaan konservasi. PDF | Pada Januari 2009, Loris Pietrelli dan lainnya telah melakukan penelitian pada isi logam berat pada bulu burung rajawali hitam (Milvus migrans). Baca untuk mengetahui hasil penelitiannya. Burung-rajawali hitam adalah burung migrator trans-Sahara di flyway Paleartik Barat dan populasi Eropa bergerak pada saat migrasi pra-reproduksi ... Sumber: Wikipedia.