istilah kuda hitam dalam sepak bola

Istilah Kuda Hitam dan Kaitannya di Kompetisi Sepak Bola - IDN Times Dalam setiap turnamen atau kompetisi olahraga, termasuk sepak bola, dua istilah yang kerap muncul yaitu underdog dan kuda hitam. Tidak hanya di Piala Eropa 2020, kedua istilah ini merepresentasikan keajaiban di dalam kompetisi. Istilah kuda hitam memiliki arti tim-tim yang awalnya tidak diunggulkan, tetapi mampu mencuat ke permukaan. Sedangkan underdog artinya peserta yang tidak pernah dipikirkan oleh siapa pun akan memenangkan kompetisi. Sebagian orang mungkin belum mengetahui istilah tersebut dalam pencak silat. Namun, dalam sepak bola istilah ini sering kali terdengar, seperti Timnas Turki yang digadang jadi tim kuda hitam, tetapi justru hancur lebur di fase grup Euro 2020. Tidak hanya itu, istilah underdog juga muncul dalam kompetisi Premier League, musim 2015-2016, dimana Leicester City menjadi kisah sukses dari tim yang tidak diunggulkan. Secara etimologis, istilah kuda hitam berawal dari kisah Alec bersama seekor kuda hitam bernama The Black Stallion. Sedangkan asal-usul istilah underdog berasal dari olahraga adu anjing di Amerika Serikat. Namun, istilah kuda hitam lebih sering digunakan di bidang olahraga seperti sepak bola, voli, balapan, bola basket, dan sebagainya. Ungkapan ini juga sering digunakan di bidang politik. Dalam pencak silat sendiri memiliki sejumlah istilah, dan perlu diketahui dan dipahami. Seperti istilah tendangan, yaitu teknik mengoper atau memberikan bola ke rekan tim. Kemudian ada juga pressing, yaitu taktik untuk menekan penguasaan bola dari lawan. Ada juga istilah pedalada, suatu teknik khusus untuk menggerakkan kaki seperti menari. Demikianlah beberapa istilah yang perlu diketahui dan dipahami dalam pencak silat.