efek samping miniaspi 80 mg

Miniaspi - Manfaat, Dosis, dan Efek Samping - Alodokter Miniaspi atau Miniaspi 80 adalah obat yang diproduksi oleh Mersifarma dan mengandung acetylsalicylic acid (aspirin atau asetosal) 80 mg. Obat Miniaspi digunakan untuk membantu mencegah pembekuan darah selama pemulihan setelah serangan jantung. Namun, penggunaan obat ini juga dapat menimbulkan efek samping, seperti sakit kepala ringan, kantuk, sakit perut, dan rasa panas di dada (heartburn). Beberapa efek samping yang mungkin timbul setelah mengonsumsi Miniaspi adalah gangguan pada saluran pencernaan, seperti perdarahan, ulserasi, dan perforasi lambung atau usus yang berpotensi berakibat fatal. Selain itu, Miniaspi juga dapat menyebabkan iritasi lambung, mual, muntah, pendarahan lambung, tukak peptik, serangan dispneu, reaksi kulit, dan trombositopenia. Jika terjadi efek samping yang berbahaya, segera konsultasikan dengan tenaga medis. Selain itu, Miniaspi juga dapat menimbulkan efek samping seperti reaksi alergi yang ditandai dengan mual, muntah, sakit kepala, pusing, ruam kulit, gatal-gatal, sulit bernapas, dan bengkak di bagian wajah. Jangan mengonsumsi Miniaspi bersamaan dengan alkohol karena dapat meningkatkan risiko terjadinya pendarahan lambung. Obat Miniaspi hanya bisa didapatkan dengan resep dokter karena termasuk dalam kategori obat keras. Dosis yang dianjurkan adalah 80-160 mg/hari dan sebaiknya diberikan bersama makanan. Telan obat secara utuh dan jangan dikunyah atau dihancurkan. Miniaspi 80 hadir dalam bentuk enteric-coated tablet sebanyak 80 mg dengan kemasan 10 x 10's. Miniaspi mengandung Acetylsalicylic acid asam asetilsalisilat sebanyak 80 mg untuk menangani gejala penyakit penggumpalan darah (agregasi platelet). Efek Samping Konsumsi Obat Clopidogrel bisa dihindari dengan meminum Miniaspi 80 mg sebanyak 100 tablet. Sebaiknya obat ini digunakan untuk menurunkan risiko Trombosis Koroner lebih lanjut setelah Infark Miokard dan mengurangi risiko serangan iskemik. Sebagai kesimpulan, Miniaspi memang memiliki manfaat yang sangat membantu dalam pencegahan pembekuan darah, namun penggunaannya juga harus hati-hati dan sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Jika terjadi efek samping yang tidak diinginkan, segera konsultasikan dengan tenaga medis.