juara europa league terbanyak

Daftar Juara Europa League dari Tahun ke Tahun Lengkap (1971-2023) Sevilla merupakan klub dengan gelar juara Euopa League terbanyak sepanjang masa, dengan total 7 gelar. Tiga gelar di antaranya diraih secara berturut-turut antara tahun 2014 hingga 2016. Setelah Sevilla, terdapat empat klub yang pernah memenangkan juara UEFA Cup sebanyak tiga kali, yaitu Juventus, Inter Milan, Liverpool, dan Atletico Madrid. Berikut merupakan daftar klub top Eropa dengan gelar juara Europa League terbanyak sepanjang masa: 1. Sevilla (Spanyol) - 7 gelar 2. Atletico Madrid (Spanyol), Juventus (Italia), Liverpool (Inggris), Inter Milan (Italia) - 3 gelar 3. Borussia Monchengladbach (Jerman), Chelsea (Inggris) - 2 gelar Sevilla memegang rekor gelar juara terbanyak di Liga Europa sejak diselenggarakannya kompetisi ini, dengan total tujuh gelar. Real Madrid dan Sevilla merupakan tim-tim yang mampu mempertahankan gelar juaranya di Liga Europa. Real Madrid memenangkan juara dua kali berturut-turut di tahun 1985 dan 1986, sedangkan Sevilla memenangkan juara tiga kali berturut-turut pada tahun 2014-2016 dan kembali memenangkan empat gelar lainnya pada tahun 2006-2007, 2020, dan 2023. Saat ini, Sevilla masih menjadi klub yang paling banyak meraih gelar juara di kejuaraan sepak bola Liga Europa. Klub asal kota Sevilla, Spanyol, ini telah meraih gelar juara sebanyak enam kali sampai saat ini. Trofi Liga Europa berhasil direbut oleh klub Sevilla pada enam kesempatan, yakni pada kompetisi edisi 2015/2006, 2006/2007, 2013/2014, 2014/2015, 2015/2016, dan 2019/2020. Selain itu, terdapat daftar 12 klub dengan trofi kompetisi Eropa terbanyak sepanjang masa. Chelsea dengan enam trofi Kompetisi Eropa menjadi peringkat teratas. Pada musim 2021-2022, Eintracht Frankfurt menjadi klub terbaru yang memenangkan ajang Europa League atau Liga Eropa. Pada setiap tahunnya, alokasi tempat di Liga Europa UEFA ditentukan berdasarkan koefisien negara yang mencakup performa tim dari 2015-2016 hingga 2019-2020. Apabila tim yang menempati posisi tertinggi di liga telah lolos ke Liga Champions, tempat Liga Europa mereka dikosongkan. Tim yang belum lolos kemudian lolos ke Liga Eropa serta kualifikasi Liga Eropa yang berada.