gempa bumi 29 agustus 2018

Mengenang Gempa Lombok 2018, Ratusan Orang Meninggal dan Ribuan Rumah Rusak Pada tanggal 5 Agustus 2018, terjadi gempa bumi dengan kekuatan 7,0 di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Gempa tersebut menyebabkan 555 orang meninggal dunia dan ribuan rumah rusak. Gempa tersebut terjadi di Kota Mataram dan merupakan gempa bumi ketiga yang terjadi setelah Gempa bumi Lombok Juli 2018 dan Gempa bumi Lombok 5 Agustus 2018. Gempa kedua terjadi pada tanggal 5 Agustus 2018 dengan kekuatan 6,9 dan lebih besar dari gempa pertama. Akibatnya, kerusakan bangunan lebih luas. Gempa bumi Lombok 2018 diawali oleh gempa dengan kekuatan 6,4 pada 29 Juli 2018. Karena adanya aktivitas sesar naik di utara Lombok, gempa ini terjadi dan menyebabkan korban jiwa sebanyak 16 orang dan lebih dari 10.000 bangunan rusak. Selain itu, gempa bumi berkekuatan magnitudo M 7,5 juga terjadi di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) dan berpotensi terjadi tsunami. Gempa bumi tersebut terjadi di bidang yang sama dengan gempa Lombok yang terjadi pada tanggal 29 Juli 2018 dan 5 Agustus 2018. Gempa bermagnitudo 7,4 juga mengguncang laut utara Kabupaten Lombok Utara pada tanggal 29 Agustus 2023 dan terasa hingga Jawa Timur. Rangkaian gempa Lombok 2018 mengakibatkan korban jiwa sebanyak 559 orang dan 1.478 orang luka-luka. Dampak sosial, ekonomi, dan psikologis pun dirasakan oleh masyarakat Lombok. Hal ini terjadi karena terdapat lebih dari 2000 kejadian gempa susulan baik yang dirasakan maupun tidak. Gempa Lombok 2018 merupakan peristiwa mengenangkan yang memakan banyak korban jiwa dan merusak banyak bangunan. Masyarakat diharapkan selalu siap dan waspada terhadap bencana gempa bumi.