4d engine

4d engine

Mesin Toyota 2KD-FTV (2.5 D-4D): Spesifikasi, Masalah, dan Keandalan Mesin diesel turbocharged seri D-4D dengan sistem injeksi bahan bakar langsung Common Rail diproduksi oleh Toyota dan Lexus. Mesin ini diperkenalkan pertama kali pada Toyota Avensis 1999. Mesin 2KD-FTV, juga dikenal sebagai 2.5 D-4D, adalah mesin diesel turbo diesel inline empat silinder berkapasitas 2.5 liter. Mesin ini diproduksi sejak 2001 di pabrik Toyota Jepang dan dipasang di Toyota Fortuner, 4Runner SUV, pickup Hilux, dan minivan Innova dan Hiace. Mesin 1KD-FTV adalah mesin diesel D-4D (Direct injection four-stroke common-rail Diesel) 4 silinder sejajar dengan volume 3.0 L (2.982 cc) dengan turbocharger nozzle variabel (VNT) dan Intercooler. Mesin ini memiliki 16 katup dan desain camshaft overhead ganda (DOHC). Bore dan stroke memiliki ukuran 96 mm × 103 mm (3,78 inci × 4,06 inci). Mesin Toyota 2.0 D-4D juga populer, tetapi memiliki masalah mahal dalam perbaikan sistem injeksi dan umur pendek injector. Mesin 2.0 D-4D ini mulai debut pada Avensis 1999. Varian mesin Toyota 2.8l D-4D menghasilkan torsi 370 Nm pada 1.200 rpm, dan torsi maksimum 450 Nm antara 1.600 dan 2.400 rpm. Mesin ini mampu mencapai kecepatan dari 0 hingga 100 km/jam dalam 12,7 detik, dan kecepatan maksimum 175 km/jam. Mesin 2,755 cc, 16 katup DOHC baru digunakan pada Land Cruiser tiga pintu dan lima pintu. Mesin ini menghasilkan tenaga maksimum 174bhp (130 kW) dengan rasio kompresi 18,5:1. Mesin Toyota 2KD-FTV dilengkapi dengan "Direct Injection 4-Stroke Common Rail Diesel Engine" (D-4D) dan turbocharger. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga dari 102 PS (75 kW; 100 HP) pada 3.400 rpm hingga 144 PS (106 kW). Mesin Toyota 2KD-FTV dan 2.5 D-4D dirancang untuk memberikan performa dan keandalan yang baik pada kendaraan Toyota dan Lexus. Namun, masalah sistem injeksi yang mahal menjadi salah satu masalah yang sering ditemukan pada beberapa varian mesin Toyota.