lihat di

lihat di

Penggunaan Kata "Di" yang Dipisah dan Digabung beserta Contohnya Dalam penulisan tempat, kata "di" sering digunakan sebagai pelengkap kata. Biasanya kata "di" ditulis secara terpisah sebelum penulisan tempat seperti "di dapur", "di kantor", "di sungai", dan sebagainya. Contoh kalimat penulisan "di" yang dipisah adalah "Ibu membeli sayur di pasar", "Padi di sawah terlihat sangat hijau", dan "Adik bermain bola di lapangan". Sementara itu, kata "di" juga bisa digabungkan dengan kata atau frasa lain untuk membentuk suatu makna yang baru. Misalnya, "di sana" yang berarti "di tempat itu", "di mana" yang artinya "di tempat mana", "di dalam" yang berarti "di bagian dalam", dan banyak lagi kata lainnya. Selain itu, dalam bahasa Indonesia, awalan "di-" juga sering digunakan sebagai pembentuk kata kerja pasif. Awalan ini berkaitan dengan bentuk aktifnya yang dibentuk dengan awalan "me-". Misalnya, "dipukul" dan "memukul". Di aplikasi WhatsApp, terdapat fitur "Sekali Lihat" atau View Once yang memungkinkan pengguna mengirimkan foto atau video yang hanya bisa dilihat sekali oleh penerima. Pengguna dapat menekan ikon "Lihat Sekali" sebelum mengirimkan foto atau video. Namun, pengguna juga perlu berhati-hati. Media terenkripsi mungkin disimpan di server WhatsApp selama beberapa minggu setelah dikirimkan. Jadi, jika penerima memilih untuk melaporkan media atau pesan suara sekali lihat, media atau pesan suara tersebut akan diberikan kepada WhatsApp. Dalam penggunaan kata "di" yang dipisah atau digabungkan, pastikan untuk menulisnya dengan benar dan sesuai kaidah bahasa yang berlaku.