ka bah didirikan oleh nabi

ka bah didirikan oleh nabi

Sejarah Ka’bah, Awal Mula Dibangunnya Tempat Suci di Mekah Ka’bah adalah bangunan suci yang terletak di dalam Masjidilharam di Mekah. Menurut sejarah, Ka'bah telah dibangun beberapa kali, khususnya oleh Nabi Islam Ibrahim dan putranya Isma'il. Ada beberapa versi dalam pendirian Ka’bah, ada yang mengatakan bahwa Ka’bah didirikan oleh malaikat, Nabi Adam, Nabi Ibrahim, dan putranya Isma'il. Namun, para sejarawan sepakat bahwa Ka’bah pada hakikatnya dibangun oleh Nabi Ibrahim dan putranya Ismail. Ka’bah didirikan atas perintah Allah untuk dijadikan tempat pemujaan hanya kepada-Nya. Nabi Ibrahim dan Ismail mengetahui perintah itu dan lalu membangun dan mendirikan Ka’bah. Nabi Ibrahim yang menyusun batu-batu dan menembok, Ismail yang mengangkat dan membawa batu-batu di atas lehernya lalu disampaikan kepada ayahnya. Meski begitu, Ka’bah pada masa itu belum memiliki bentuk kubus seperti saat ini. Setelah wafatnya Nabi Ibrahim dan Ismail, Ka’bah mengalami beberapa kali pemugaran oleh umat Islam. Salah satunya adalah oleh Al Hajjaj bin Yusuf Ats Saqafi pada abad ke-8 M yang dipasangi marmer. Saat ini, Ka’bah merupakan tempat suci yang dijadikan kiblat salat bagi umat Islam dan tempat tawaf pada waktu menunaikan ibadah haji dan umrah. Tawaf, berjalan keliling Ka'bah sebanyak tujuh kali, merupakan rukun haji dan umrah. Sejarah Ka’bah merupakan cerita tentang kesucian dan pemujaan kepada Allah. Ka'bah yang menjadi lambang agung bagi umat Islam ini, telah berdiri kokoh selama berabad-abad dan terus menjadi tempat penuh berkah.