token listrik 500 ribu berapa kwh

Begini Cara Hitung Besaran kWh yang Diperoleh dari Setiap Pembelian Pulsa Listrik di Jakarta Untuk menghitung besaran kWh yang diperoleh dari setiap pembelian pulsa listrik di Jakarta, pertama-tama pelanggan perlu mengetahui patokan tarif listrik per kWh yang berlaku di wilayah tersebut. Misalnya, tarif listrik bagi pelanggan non-subsidi dengan daya 1300 VA di Jakarta adalah Rp 1.444/kWh. Jika pelanggan hendak membeli pulsa listrik dengan nilai sebesar Rp 50.000 dan PPJ Jakarta 3 persen, maka perhitungannya sebagai berikut: harga token adalah Rp 50.000,-, PPJ 3 persen adalah Rp 1.500,-, dan tarif dasar listrik adalah Rp 1.444,70,-. Besaran token yang didapat adalah (Rp 50.000 – Rp 1.500)/Rp 1.444,70,- = 33,57 kWh. Selain itu, jika pelanggan menggunakan listrik dengan daya 900 VA, maka dengan membeli token listrik seharga Rp 500 ribu, pelanggan akan mendapatkan listrik sebesar 369,85 kWh. Sedangkan, jika pelanggan menggunakan listrik dengan daya 1300 VA, maka dengan pembelian token Rp 500 ribu, pelanggan akan mendapatkan listrik 340,77 kWh. Selain itu, untuk rumah tangga dengan daya 900 VA dan non-subsidi dapat memperoleh 358 kWh dan 369,82 kWh, sedangkan bagi rumah tangga dengan daya 2.200 VA, 3.500 VA dan 5.500 VA, serta 6.600 VA ke atas akan memperoleh 346,26 kWh. Demikianlah cara menghitung besaran kWh yang diperoleh dari setiap pembelian pulsa listrik di Jakarta. Penting bagi pelanggan untuk mengetahui tarif listrik yang berlaku dan besaran daya yang digunakan agar dapat menghitung besaran kWh yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan.