rusuh bola malang

rusuh bola malang

Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Ini Kronologinya Kerusuhan pecah di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur setelah pertandingan BRI Liga 1 antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya berakhir dengan skor 2-3. Saat ini, terdapat lebih kurang 129 orang meninggal dunia dan 180 orang masih dalam perawatan. Tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang terjadi pada Sabtu (1/10/2022) malam. Kerusuhan dipicu oleh kekalahan Arema FC di kandangnya oleh Persebaya Surabaya. Polisi menembakkan gas air mata ke arah suporter dan ratusan suporter menumpuk di Pintu 12 Stadion Kanjuruhan. Ratusan korban meninggal dunia ditemukan di Pintu 12 Stadion Kanjuruhan. Menurut saksi mata dan polisi, kronologi tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang adalah sebagai berikut: usai polisi menembakkan gas air mata, ratusan suporter menumpuk di Pintu 12 Stadion Kanjuruhan. Korban tewas ditemukan di tempat tersebut. Saat ini, korban meninggal dunia diperkirakan lebih kurang 129 orang. Polisi dan tentara dilaporkan berdiri di tengah asap gas air mata saat kerusuhan pecah pada pertandingan sepak bola antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan. Tragedi tersebut menjadi salah satu tragedi bangsa setelah mengakibatkan ratusan korban jiwa.