pct infus 500 mg

Paracetamol - Manfaat, Dosis, dan Efek Samping - Alodokter Paracetamol adalah obat yang digunakan untuk meredakan berbagai gangguan pada tubuh dengan cara mengurangi produksi prostaglandin yang menjadi penyebab peradangan. Obat ini merupakan analgetik dan antipiretik yang sering digunakan untuk mengatasi sakit kepala, sakit gigi, demam, nyeri haid, migrain, dan nyeri ringan hingga sedang lainnya. Paracetamol tersedia dalam berbagai bentuk, seperti tablet, sirup, drop, suppositoria, dan infus. Dosis paracetamol yang dibutuhkan berbeda-beda tergantung pada usia dan kondisi pasien. Pada bayi usia 2-3 bulan, dosis yang diberikan adalah 60 mg, sedangkan pada bayi usia 3-11 bulan adalah 60-125 mg. Untuk anak usia 1-4 tahun, dosis yang diberikan adalah 125-250 mg, sedangkan untuk anak usia 5-11 tahun adalah 250-500 mg, dan untuk anak usia 12-17 tahun adalah 500 mg. Paracetamol suppositoria dan enema dapat diberikan setiap 4-6 jam sekali dengan pemberian maksimal 4 kali sehari. Pada infus atau suntik (intravena), dosis yang diberikan adalah 15 mg/kg pada pasien dewasa dengan maksimal 3,000 mg per hari. Pada pasien anak, dosis yang diberikan adalah 325-650 mg setiap 4-6 jam sekali atau 1000 mg setiap 6-8 jam sekali. Paracetamol dapat dikombinasikan dengan obat analgesik lain, seperti ibuprofen, oksikodon, tramadol, dan analgesik lainnya untuk mengatasi nyeri dengan lebih efektif dengan dosis yang lebih rendah. Namun, paracetamol juga memiliki efek samping seperti mual, muntah, diare, dan alergi pada beberapa pasien. Meski obat ini dapat dibeli secara bebas di apotek atau warung obat, penggunaan paracetamol sebaiknya dengan pengawasan dokter dan sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Sebagai informasi tambahan, rekomendasi World Health Organization (WHO) mengatakan bahwa penggunaan obat penurun panas sebaiknya dilakukan jika suhu tubuh lebih besar dari 38.5°C (101,3°F).