proses pembuatan uang

proses pembuatan uang

Ternyata Begini Proses Pembuatan Uang Kertas Rupiah Bank Indonesia telah menerbitkan tujuh pecahan uang kertas rupiah tahun emisi 2022. Proses pencetakan uang rupiah dimulai dengan pengukiran pelat baja pencetak yang dilakukan dengan sistem komputer. Kemudian uang akan memasuki tahap cetak awal di mana akan diisi dengan gambar saling isi sebagai pengaman. Setelah itu, dilanjutkan proses offset printing dan intaglio printing untuk menciptakan warna dasar dan hologram pada uang kertas. Setelah dicetak, uang harus menunggu selama 2 hari ditambah 8 jam sebelum masuk tahap selanjutnya yaitu proses penyelesaian. Proses penyelesaian ini terbagi menjadi dua yaitu secara mekanis dan manual. Secara mekanis, kertas lembar besar tersebut kini dipotong menggunakan mesin 7 kertas. Secara manual, lembaran uang diperiksa kembali langsung oleh sejumlah orang sebelum dipotong. Bahan pembuatan uang logam dan uang kertas Indonesia mencangkup koin kuno tahun 1952 yang dicetak dari alumunium, kuningan, nikel, kapas, serta polimer. Proses pembuatan desain pada engraving membutuhkan waktu yang cukup lama, sekitar 2-3 bulan. Kepala Divisi Produksi Uang Peruri, Slamet Haryono mengungkapkan bahwa awal mula pembuatan uang kertas adalah dari proses engraving. Proses tersebut dilakukan oleh Peruri dengan rekomendasi gambar yang diberikan BI. Melihat rumitnya proses pembuatan uang rupiah di Peruri, maka tidak heran jika Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) menjadi satu-satunya BUMN yang mendapat mandat oleh pemerintah untuk mencetak uang dan dokumen resmi lain.