linking verb

linking verb

Pengertian dan Contoh Linking Verb | Grammarly Belajar tentang dasar-dasar linking verb, yaitu verb yang menggambarkan subjek dan menambahkan detail kepadanya, seperti be, seem, atau become. Temukan cara menggunakan linking verb dengan benar dan menghindari kesalahan umum dengan contoh dan aturan. Linking verb adalah verb yang menghubungkan subjek kalimat dengan pelengkap subjek yang mengidentifikasi atau menggambarkan subjek tersebut. Pelajari contoh-contoh linking verb yang mudah dan dalam kehidupan sehari-hari, cara menggunakannya dengan benar, dan mengapa mereka penting. Lihat video pelajaran dan uji pengetahuanmu. Linking verb menghubungkan subjek kalimat dengan pelengkap subjek yang mengidentifikasi atau menggambarkan subjek. Pelajari cara menggunakan linking verb dalam kalimat, bagaimana perbedaannya dengan stative verb dan auxiliary verb, serta cara mengidentifikasinya dengan contoh dan kuis. Pelajari apa itu linking verb dan cara menggunakannya dalam klausa yang berbeda. Temukan linking verb umum, seperti be, appear, feel, look, dan get, dan cara menggunakannya dengan kata benda atau kata sifat. Lihat contoh dan latihan untuk mempraktikkan keterampilan tata bahasamu. Linking verb juga dikenal sebagai state of being. Definisi dan Fungsi Linking Verb Linking verb adalah jenis kata kerja penghubung yang menghubungkan subjek dengan informasi pelengkapnya (complement). Informasi pelengkap dapat berupa kata benda (noun), kata ganti (pronoun), atau kata sifat (adjective). Linking verb adalah intransitive verb karena tidak menggambarkan tindakan yang diambil atau dikendalikan oleh subjek. Contoh linking verb antara lain: am, is, are, was, were, be, dan been. Linking verb juga dapat berubah bentuk menjadi singular (is) atau plural (are) dan dapat berada dalam masa lampau (was, were, been), masa sekarang (is, are, dan am), dan masa depan (be). Linking Verb dalam Bahasa Inggris Linking verb juga dikenal sebagai verb of being dan verb of sensation. Verb of being, seperti become (menjadi), get (berubah), go (menjadi), turn (berubah), dan grow (tumbuh) menunjukkan perubahan pada subjek dari kondisi/keadaan yang lain. Linking verb ini diikuti oleh kata sifat (adjective) daripada kata keterangan (adverb). Kata become juga dapat diikuti oleh kata benda (noun). Verb of sensation, seperti feel (merasa), look (terlihat), smell (bau), sound (suara), dan taste (rasa) menggambarkan sensasi yang dirasakan oleh subjek. Dalam pembelajaran bahasa Inggris, memahami penggunaan dan perbedaan antara linking verb, stative verb, dan auxiliary verb sangat penting dalam membangun struktur kalimat yang benar dan efektif. Latihan dan pemahaman akan membantumu menguasai tata bahasa bahasa Inggris dengan baik.


to4dmega388msigpadi1618rogtotortghospitalbocoranmaxliveowl77daftarjugalobatggbet188lovehkbonuspermainanbinggo88qqlivehartingnominasigambar