sebutan tante

Panggilan kekerabatan tradisi Tionghoa dalam dialek Hokkian (Hokkien) masih dianggap penting dalam pengenalan identitas orang/keturunan etnis Tionghoa. Namun sayangnya, sekarang banyak yang menganggapnya kuno atau tidak lagi sesuai dengan zaman. Kini lebih banyak menggunakan sebutan seperti opa, oma, om, tante, papi, mami, dan sebagainya. Keluarga inti atau yang disebut nuclear family terdiri dari ayah, ibu, dan anak. Di Indonesia, terdapat berbagai macam panggilan ibu seperti Ine dalam bahasa Gayo Aceh, Nande dalam bahasa Batak Karo, dan Ambu atau Emak dalam bahasa Sunda. Sedangkan untuk panggilan bibi, umumnya menggunakan tante yang merupakan serapan dari bahasa Belanda oom dan tante. Sebutan-sbutan tersebut mencerminkan keragaman suku dan budaya yang ada di Indonesia. Meskipun begitu, tidak sedikit pemuda-pemudi yang saat ini jarang menggunakan bahasa daerah atau tradisi panggilan kekerabatan tersebut.