sejarah permainan bola bakar

sejarah permainan bola bakar

Bola Bakar: Sejarah, Peraturan, dan Tekniknya - Kompas.com Bola bakar atau slag ball berasal dari Belanda. Permainan ini sangat populer di Indonesia pada tahun 1950-an, terutama di kalangan siswa Sekolah Dasar. Bola bakar biasanya dimainkan dengan alat tambahan seperti bola kecil, tiang bendera, pentungan, dan juga kotak pembakar. Pada awalnya, permainan bola bakar dikenal dengan nama slagbal yang artinya bola pukul. Di dalam permainan ini, digunakan alat diantaranya alat pemukul, bola kecil, dan tiang bendera. Selain itu, bola bakar juga menggunakan kotak pembakar sehingga dikenal sebagai bola api. Lapangan bola bakar berbentuk segi enam beraturan dengan panjang sisi 12 meter. Tiang bendera berjumlah enam buah dengan ketinggian 1,5 meter. Kotak pembakar berbentuk kotak dengan ukuran sisi 20 cm dan tinggi antara 10-20 cm. Meskipun populer di Indonesia, asal mula permainan bola bakar masih belum diketahui dengan pasti. Namun, dokumen sejarah menyatakan bahwa slag ball telah ada sejak lama dan dimainkan di Belanda. Di Indonesia, permainan ini diyakini berasal dari zaman Belanda kolonial dan dikenal dengan nama "korfbal" atau "koortje" pada awalnya. Untuk memainkan bola bakar, dibutuhkan teknik dasar yang meliputi berlari, melempar, menangkap, dan memukul bola. Selain itu, perlu diperhatikan juga peraturan permainan agar dapat bermain dengan fair dan aman. Bola bakar tetap menjadi salah satu permainan populer di Indonesia hingga saat ini. Dalam memainkannya, selain melatih keterampilan bermain, juga dapat membantu meningkatkan kerja sama dan kekompakan antar anggota tim.