bola dinyatakan gol jika

bola dinyatakan gol jika

Pengertian dan Aturan Gol dalam Sepak Bola - BolaTimes.com Dalam peraturan game sepak bola yang dikeluarkan oleh Dewan Sepak Bola Internasional (IFAB), gol akan dinyatakan sah jika tidak terjadi pelanggaran selama proses terjadinya gol. Jika kiper sengaja melemparkan bola ke gawang lawan dan gol tercipta, maka gol tersebut tidak sah dan akan menjadi tendangan bebas bagi lawan. Jika pemain bertahan secara tidak sengaja atau sengaja memasukkan bola ke gawangnya sendiri, maka gol tersebut akan dianggap sebagai gol bunuh diri yang dihitung sebagai gol lawan. Dalam sepak bola, tujuan permainan adalah untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya ke gawang lawan dengan menendang bola. Bola akan dianggap masuk ke dalam gawang jika seluruh bagian bola melewati garis di antara tiang gawang. Namun, jika masih ada bagian bola yang tersisa di atas garis gawang, gol tersebut dianggap tidak sah oleh wasit. Jika terjadi tendangan penalti dan bola memantul ke lapangan setelah menyentuh tiang atau mistar gawang, dan kemudian pemain yang sama menendang bola kembali ke gawang dan mencetak gol, maka gol tersebut akan dinyatakan sah hanya jika terjadi dalam waktu normal. Offside adalah peraturan penting dalam sepak bola yang kerap menimbulkan kontroversi. Pemain akan dianggap offside jika bagian mana pun dari kepala, badan, atau kaki sang pemain berada di wilayah lawan (tidak termasuk garis tengah) dalam posisi bola aktif. Pemain juga harus berada lebih jauh dari garis gawang lawan daripada pemain lawan terakhir untuk tidak dinyatakan offside. Tangan dan lengan semua pemain tidak diperhitungkan. Dalam mencetak gol, terdapat empat cara yang diperbolehkan, yaitu melalui open play, set piece, penalti, dan gol bunuh diri. Pengertian dan aturan gol dalam sepak bola sangat penting untuk dipahami oleh para pemain dan penonton untuk menjaga fair play dalam permainan.