ondansetron hcl 8 mg obat apa

Ondansetron - Manfaat, Dosis, dan Efek Samping - Alodokter Ondansetron adalah obat resep yang digunakan untuk mencegah dan mengobati gejala mual dan muntah yang disebabkan oleh kehamilan, kemoterapi, radiasi, dan pasca operasi. Obat ini termasuk dalam kelas obat yang disebut antiemetik, selektif 5-HT3 antagonis. Ondansetron bekerja sebagai antagonis reseptor 5-HT3 yang memblok serotonin pada Chemoreceptor Trigger Zone (CTZ). Ondansetron tersedia dalam berbagai bentuk sediaan, seperti suntik, infus, tablet salut selaput, sirup, dan injeksi. Dosis penggunaan obat ini harus sesuai dengan petunjuk dokter. Dewasa yang akan menjalani radioterapi dapat menggunakan obat ini 10-20 menit sebelum terapi dimulai. Untuk pencegahan mual dan muntah akibat kemoterapi, dosis awal pada dewasa adalah 8 mg yang disuntikkan ke dalam pembuluh darah vena (intravena/IV) atau otot (intramuskular/IM) tepat sebelum pengobatan. Sedangkan pada lansia yang berusia di atas 75 tahun, dosis awal adalah 8 mg yang diberikan melalui infus IV selama 15 menit, dapat diikuti dengan 2 dosis lanjutan sebanyak 8 mg, diberikan 4 jam dan 8 jam setelah dosis awal. Untuk pencegahan mual dan muntah paska operasi, dosis yang direkomendasikan adalah 8 mg per oral 1-2 jam sebelum anestesi pada dewasa dan anak 17 tahun. Anak usia 4-11 tahun dapat diberikan dosis 4 mg 30 menit sebelum pengobatan, dengan pengulangan dosis setelah 4 dan 8 jam dari dosis awal. Efek samping yang mungkin terjadi setelah penggunaan obat ini adalah sakit kepala, sembelit, diare, pusing, dan rasa lelah. Meskipun jarang terjadi, terdapat risiko efek samping yang lebih serius, seperti iritasi kulit, bengkak di wajah atau bibir, dan sulit bernapas. Jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan dokter jika mengalami reaksi yang tidak diinginkan setelah menggunakan obat ini.