film jaka tingkir dan wali songo

film jaka tingkir dan wali songo

Jaka Tingkir dan Wali Songo merupakan sebuah sinetron produksi MNC Pictures dan JP Pictures yang tayang perdana pada 14 Maret 2020 pukul 19.00 WIB di MNCTV. Sinetron ini disutradarai oleh Anto Erlangga dan Ook Chemenk dan dibintangi oleh Andryan Bima, Rico Verald, serta Ali Zainal Abidin Shahab. Sunan Kalijaga, yang mengetahui bahwa bayi Jaka Tingkir akan terancam, berupaya melindunginya dengan sekuat tenaga. Nyi Growong yang berusaha menculik bayi Jaka Tingkir pun berhasil dikalahkan. Dalam cerita tersebut, Ki Pengging berniat mewariskan senjata pusaka Nogowungu kepada anak angkatnya, Jaka Tingkir, karena merasa banyak pihak yang ingin memiliki senjata sakti tersebut, termasuk kesultanan Demak. Jaka Tingkir pun merasa terkesan dengan kegigihan Sunan Kalijaga. Kisah Jaka Tingkir dan Wali Songo merupakan sebuah cerita laga kolosal yang unik dan menarik. Setelah bertahun-tahun lamanya, ramalan dari Syekh Siti Jenar pun terwujud dan seorang penerus mustika Naga terlahir setelah pertempuran antara Nyi Growong dengan Pangeran Jayaningrat. Andryan Bima, yang berperan sebagai Jaka Tingkir, dikenal oleh para penggemar sinetron kolosal. Ia adalah seorang aktor cilik yang masih berusia 14 tahun namun sudah memukau penonton dengan aktingnya. Jaka Tingkir sendiri merupakan pendiri kesultanan Pajang dan murid dari salah satu anggota Wali Songo, yaitu Sunan Kalijaga. Ia merasa berkewajiban untuk melanjutkan dakwah seperti yang pernah diajarkan oleh sang guru dan mengaku sebagai keturunan Arab dan Sunda. Andryan Bima juga telah membintangi beberapa judul sinetron seperti Wali Songo, Jaka Tingkir, dan Salah Pilih Suami Gara-gara Cinta Buta. Ia sempat menjadi pembawa acara dalam program Bedah Rumah untuk beberapa episode. Sementara itu, film Wali Songo juga menjadi populer di Indonesia. Film ini mengisahkan tentang kehidupan Wali Songo dan Sunan Gunung Jati dan dirilis pada tahun 2021. Namun, cerita Jaka Tingkir dan Wali Songo tetap menjadi favorit di kalangan penggemar sinetron dan film kolosal di Indonesia.