handep

handep

Handep: Jurnal Sejarah dan Budaya adalah sebuah bentuk kerja sama yang didasarkan pada kesepakatan yang dibuat oleh masyarakat Dayak Ngaju. Sebagaimana masyarakat Dayak Ngaju bekerja sama dalam kegiatan mereka, filosofi Jurnal Handep adalah bekerja sama dalam menyebarkan informasi sejarah dan budaya dari seluruh Indonesia. Handep terbit secara berkala dua kali dalam setahun. Sebagai sebuah usaha berdampak, keberlangsungan dan pemulihan HANDEP memerlukan penggunaan sumber daya yang terbatas untuk bertahan, sehingga ratusan komunitas adat yang bergantung pada kami dapat terus berkembang. Handep adalah brand sosial dan usaha berkelanjutan terkemuka di Indonesia yang bekerja dengan pengrajin dan petani kecil adat untuk menciptakan ekonomi desa berkelanjutan melalui kerajinan premium yang berkelanjutan. Inisiatif kami lahir sebagai respons terhadap globalisasi yang cepat dan perkembangan industri ekstraktif yang eksponensial di Indonesia. Handep menciptakan produk fashion dan kerajinan rumah yang berkelanjutan dan etis yang terbuat dari serat alami yang diperoleh secara berkelanjutan dari hutan dan kebun hutan individual. Handep: Jurnal Sejarah dan Budaya adalah seri publikasi studi sejarah dan budaya dengan Nomor ISSN 2614-0209 (Cetak), Nomor ISSN 2684-7256 (Online), Prefix DOI: 10.33652 diterbitkan oleh Balai Pelestarian Nilai Budaya Kalimantan Barat. Handep didirikan pada tahun 2017 sesuai dengan keputusan No. 220 E31 KP 2017, tanggal 30 Maret 2017. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kondisi pendidikan di Pontianak dari tahun 1914 hingga 1941. Pada periode ini, banyak sekolah Islam yang menggabungkan pelajaran keagamaan dengan kurikulum pemerintah kolonial. Batasan-batasan identitas budaya Dayak dan Melayu tetap fleksibel, meskipun adanya perubahan pada unsur-unsur budaya yang sudah ada, namun gerakan perubahan itu cenderung ke arah yang berlawanan dan memperlebar jarak di antara keduanya. Handep membawa semangat baru ke dalam industri dengan menjadi mungkin menjadi "supplier rotan berkelanjutan" pertama di Indonesia dan secara global. Handep menyediakan tiga jenis rotan yang dipasok dan diperdagangkan dengan cara yang berkelanjutan, dapat ditelusuri dan transparan, yaitu Sega (Calamus caesius Blume), Irit (Calamus trachycoleus Beccari), dan Manau (Calamus). Daftar Pustaka: - Adelaar, Alexander K. 1981. "Rekonstruksi Fonologi Proto-Batak." Nusa 10: 1-20. - Agustono, Budi. 2010. "Rekonstruksi Identitas Etnik: Sejarah Sosial-Politik Orang Pakpak di Sumatera Utara (1958-2003)." - Bataviaasch Nieuwsblad, 11 Juli 1932; 15 Agustus 1938, 18 Agustus 1938, dan 16 September 1941. - Het Nieuws van den dag untuk Nederlandsch-Indie, 07 November 1904; 26 Juni 1922; 13 Maret 1931; 30 November 1931; 28 Desember 1931; 15 dan 25 Januari 1933.