efek samping ibuprofen 400 mg

Ibuprofen - Manfaat, Dosis, dan Efek Samping - Alodokter Ibuprofen adalah obat analgesik atau penghilang rasa sakit yang masuk dalam golongan NSAID (obat anti-inflamasi non-steroid) yang digunakan untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang akibat beberapa kondisi, seperti sakit kepala, sakit gigi, kram haid, nyeri otot, dan radang sendi. Obat ini juga digunakan untuk menurunkan demam yang dialami oleh anak-anak hingga dewasa. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan obat ini juga berisiko memberikan efek samping, seperti gangguan pencernaan seperti sakit perut, maag, diare, sembelit, dan kembung, serta pusing dan sakit kepala. Sebelum menggunakan obat ini, dianjurkan untuk berkonsultasi dengan tenaga medis terlebih dahulu untuk mengetahui dosis dan aturan pakai yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan pasien. Dosis yang dianjurkan untuk dewasa adalah 200-250 mg 3-4 kali sehari, sementara untuk anak 1-2 tahun adalah 50 mg 3-4 kali sehari, 3-7 tahun adalah 100-125 mg 3-4 kali sehari, dan 8-12 tahun adalah 200-250 mg 3-4 kali sehari. Namun, ibuprofen tidak boleh dipergunakan pada anak dengan berat badan kurang dari 7 kg. Kandungan ibuprofen di dalam obat juga dapat menimbulkan sejumlah efek interaksi, seperti peningkatan risiko terjadinya efek samping lithium, penurunan efek obat antihipertensi, dan peningkatan efek samping obat antibioitik aminoglikosida, seperti gentamicin. Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter atau apoteker terlebih dahulu sebelum menggunakannya. Obat ibuprofen tersedia dengan berbagai bentuk dan dosis, mulai dari tablet kunyah, kapsul, cairan atau sirup, hingga suppositoria. Harga obat ini juga memiliki perbedaan antara obat generik dan obat merk, namun sesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi pasien. Jangan lupa untuk membaca informasi mengenai dosis, aturan pakai, dan efek samping dari obat ini sebelum menggunakannya.