induk organisasi sepak bola dunia adalah

induk organisasi sepak bola dunia adalah

Organisasi Dunia Sepak Bola, Induk Nasional Dan Internasional Induk organisasi sepak bola internasional bernama FIFA. FIFA, yang secara lengkap diartikan sebagai Federation International de Football Association, berdiri pertama kali di Prancis pada 21 Mei 1904. Sejarah sepak bola internasional semakin berkembang berkat peran penting FIFA dalam pembuatan regulasi hingga menyelenggarakan kompetisi tingkat dunia. FIFA juga telah berhasil menyelenggarakan berbagai turnamen besar sepak bola dunia seperti Piala Dunia, Piala Dunia Antarklub serta Piala Konfederasi. Sementara itu, di Indonesia, organisasi sepak bola tertinggi dipegang oleh PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia) yang juga menjadi federasi sepak bola secara nasional. Untuk mengatur dan mengembangkan sepak bola di seluruh dunia, terdapat induk organisasi yang bertanggung jawab atas berbagai aspek permainan ini. Induk organisasi sepak bola Indonesia adalah PSSI, sedangkan induk organisasi sepak bola dunia adalah FIFA. Kedua organisasi ini memiliki tugas dan fungsi yang berbeda namun sama-sama penting untuk meningkatkan perkembangan sepak bola di Indonesia serta di seluruh dunia. Undang-undang No.11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan pada BAB I Ketentuan Umum Pasal 1 Poin 24 menyebutkan bahwa induk organisasi cabang olahraga adalah organisasi olahraga yang membina, mengembangkan dan mengkoordinasikan satu cabang olahraga, jenis olahraga atau gabungan organisasi cabang olahraga dari satu jenis olahraga yang merupakan anggota federasi cabang olahraga internasional. Selain FIFA dan PSSI, terdapat induk organisasi olahraga dunia lainnya seperti FIG (Federation Internationale de Gymnastique) yang bergerak di bidang olahraga senam, dan FIVB (Federation Internationale de Volleyball) yang mengembangkan cabang olahraga bola voli. Dalam dunia olahraga, semua organisasi induk di tingkat nasional maupun internasional memiliki peran penting untuk mengembangkan cabang olahraga tersebut. Sarana dan prasarana yang memadai, pelatihan dan pembinaan atlet yang baik, serta pengembangan kompetisi yang fair play akan membawa dampak positif bagi perkembangan olahraga di Indonesia dan seluruh dunia.