detak jantung 99 apakah normal

Berapa Detak Jantung Normal Berdasarkan Usia? - Halodoc Ada berbagai cara untuk mengetahui detak jantung normal seseorang. Frekuensi detak jantung tersebut berkisar antara 60 hingga 100 denyut per menit pada orang dewasa. Namun, pada bayi dan anak-anak, detak jantung normal bervariasi sesuai dengan usianya. Pada bayi baru lahir hingga berusia 1 bulan, detak jantung normal berkisar antara 70-190 detak per menit. Untuk bayi berusia 1 hingga 11 bulan, detak jantung normalnya adalah 80-150 detak per menit. Sementara itu, anak berusia 1 hingga 2 tahun memiliki detak jantung normal berkisar antara 80-130 detak per menit, dan anak berusia 3 hingga 4 tahun berkisar antara 80-120 detak per menit. Pada orang dewasa, kecepatan detak jantung normal berkisar antara 60-100 kali per menit. Namun, sejumlah faktor seperti aktivitas fisik, level kebugaran, suhu udara, pengobatan, emosi, dan ukuran tubuh dapat memengaruhi laju detak jantung normal seseorang. Institut Kesehatan Nasional AS (NIH) telah menerbitkan panduan mengenai detak jantung normal dalam kondisi istirahat sesuai dengan usia. Pada usia di bawah 1 bulan, detak jantung normal adalah 70-190 kali per menit. Sedangkan untuk usia 1 hingga 11 bulan, normalnya berkisar antara 80-160 kali per menit. Untuk dewasa, detak jantung normalnya sedikit lebih lambat, antara 60 hingga 100 detak per menit. Namun, faktor lain seperti aktivitas fisik, tingkat stres, dan pengonsumsian obat-obatan juga dapat memengaruhi detak jantung seseorang. Maka dari itu, penting untuk mengetahui apakah detak jantung seseorang masih dalam rentang normal, terutama pada saat istirahat atau rileks. Detak jantung normal saat beristirahat berkisar antara 60 sampai 100 kali detak per menit. Beberapa penyebab takikardia, yaitu kondisi detak jantung yang lebih cepat dari normal, antara lain suhu udara dan posisi tubuh. Detak jantung bisa cepat hingga di atas 100 kali per menit akibat impuls listrik yang dikirim lebih cepat dari biasanya. Jadi, sangat penting untuk selalu memantau detak jantung dan mengendalikan faktor penyebab takikardia agar tetap dalam kisaran detak jantung normal sesuai dengan usia dan kondisi tubuh seseorang.