fenitoin 100 mg

Phenytoin - Manfaat, Dosis, dan Efek Samping - Alodokter Phenytoin adalah obat antikejang atau antikonvulsan yang digunakan untuk mengendalikan kejang. Obat ini bekerja dengan memperlambat impuls di otak yang menyebabkan kejang. Dosis pemeliharaan Phenytoin adalah 4-8 mg/kgBB setiap hari dalam dosis terbagi. Dosis maksimal adalah 300 mg per hari. Untuk trigeminal neuralgia, dosis dewasa adalah 300-500 mg per hari yang dibagi dalam 1-2 kali pemberian dengan bentuk kapsul pelepasan lambat. Untuk kejang, dosis awal Phenytoin untuk dewasa adalah 100 mg, 3 kali sehari. Dosis pemeliharaannya adalah 100 mg, 3-4 kali sehari. Dalam perawatan di rumah sakit, dosis Phenytoin untuk kejang adalah 1 gram per hari, dibagi dalam 3 dosis (400 mg, 300 mg, 300 mg). Untuk aritmia, dosis Phenytoin dewasa berupa tablet atau kapsul dengan dosis awal 1,25 mg/kg IV setiap 5 menit. Dalam perawatan epilepsi berhubungan dengan bedah saraf, Phenytoin dalam bentuk injeksi intramuskular diberikan sebanyak 100-200 mg setiap 4 jam selama operasi dan dilanjutkan pasca operasi selama 48-72 jam. Setelah itu, dosis dikurangi menjadi dosis pemeliharaan 300 mg setiap hari sesuai dengan konsentrasi plasma dan disesuaikan dengan kondisi pasien. Phenytoin juga dapat menyebabkan efek samping seperti pusing, mengantuk, dan peningkatan kadar gula darah. Oleh karena itu, sebaiknya menghindari aktivitas yang memerlukan konsentrasi seperti mengemudi atau menggunakan mesin. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Phenytoin dan mengikuti aturan pakai serta dosis yang telah ditentukan oleh dokter. Obat ini harus digunakan sesuai dengan petunjuk dokter dan tidak boleh melebihi dosis yang telah ditentukan.