rumus besar hambatan total

rumus besar hambatan total

Cara Menghitung Hambatan Total pada Rangkaian - wikiHow Jika Anda tidak mengetahui besar hambatan masing-masing resistor, Anda dapat menggunakan Hukum Ohm untuk menghitungnya. Langkah pertama adalah menentukan besar arus dan tegangan total dalam rangkaian. Besar hambatan total dalam satuan Ohm (Ω) dapat dihitung dengan rumus R total = R 1 + R 2 + R 3 + … dimana R 1, R 2, R 3, dll adalah hambatan per komponen dalam satuan Ohm (Ω). Sebagai contoh, jika Anda memiliki sebuah rangkaian seri dengan 4 komponen dengan nilai hambatan 1 Ω, 1 Ω, 2 Ω, dan 2 Ω, maka nilai hambatan total dari rangkaian tersebut adalah 6 Ω. Rumus hambatan total pada rangkaian seri adalah R = R1 + R2 + R3, dengan hambatan diukur dalam satuan ohm (Ω). Tegangan total sama dengan tegangan dari catu daya, tapi besar tegangan total tidak sama dengan besar tegangan pada satu komponen. Untuk menghitung hambatan pengganti pada rangkaian listrik paralel, dapat digunakan rumus R total = 1 (1/R 1 + 1/R 2 + ... + 1/R n). Jika Anda memiliki sebuah rangkaian paralel dengan hambatan 2 Ω, 5 Ω, dan 7 Ω, maka hambatan total dari rangkaian tersebut adalah sebesar 1.42 Ω. Pada rangkaian paralel, setiap resistor hanya bisa mengurangi arus listrik saat melewati satu cabang. Oleh karena itu, hambatan total akhirnya lebih besar daripada hambatan terbesar pada rangkaian itu. Dalam rangkaian parelel, hambatan total pada rangkaian paralel adalah satu per satu per hambatan satu ditambah. Sebagai contoh, jika Anda memiliki rangkaian seri dengan hambatan 2 Ω dan 10 Ω serta rangkaian seri lain dengan hambatan 4 Ω dan 8 Ω, maka hambatan total pada rangkaian paralel adalah sebesar 5 Ω. Dengan memahami cara menghitung hambatan total pada rangkaian listrik, Anda dapat lebih mudah merancang, merakit dan memperbaiki berbagai jenis rangkaian elektronik.