berita tragedi sepak bola hari ini

Tragedi Kanjuruhan: Korban Meninggal Dunia Bertambah Menjadi 135 - BBC Pada tanggal 1 Oktober 2022, kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Indonesia, setelah pertandingan sepak bola antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya, menyebabkan 132 korban jiwa. Namun, jumlah korban meninggal dunia kembali bertambah menjadi 135 pada tanggal 23 Oktober setelah seorang warga Kota Malang, Farzah Dwi Kurniawan, meninggal dunia pada pukul 22.50 WIB. Tragedi ini mencatatkan sejarah kelam sepak bola Indonesia dan menjadi peristiwa paling mematikan, bahkan lebih besar dari tragedi Estadio Nacional di Peru dan Accra Sports' Stadium di Ghana. Selama beberapa hari setelah kejadian, publik masih mengecam kejadian tersebut dan menanyakan siapa yang bertanggung jawab atas tragedi tersebut. Selain itu, kerusuhan dalam pertandingan sepak bola bukan hanya terjadi di Kanjuruhan, namun juga di berbagai negara. Beberapa stadion lainnya seperti Stadion Dasharath di Nepal, Estadio Nacional di Peru, Hillsborough di Inggris, dan lain-lain juga menyebabkan korban jiwa yang besar. Sejarah tragis tersebut harus dijadikan pelajaran bagi para pihak yang terlibat dalam organisasi sepak bola untuk meningkatkan penanganan masalah keamanan dan kenyamanan saat pertandingan berlangsung. Siapapun harus bertanggung jawab atas keselamatan para penonton dan pemain. Semua harus bekerja sama untuk mencegah tragedi sepak bola yang lebih besar terjadi di masa depan.